Salin Artikel

Pedagang di Pasar Santa Bakal Diberi Pembinaan Usai Penemuan Makanan Mengandung Zat Berbahaya

Pembinaan itu rencananya bakal dilakukan langsung oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta agar kasus serupa tak terulang.

“Para pedagang nantinya bakal diberi edukasi untuk mengenali ciri-ciri secara fisik produk pangan yang mengandung bahan berbahaya,” ujar Kepala BBPOM di Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar kepada wartawan, Senin (1/4/2024).

Contohnya, kata Sofiyani, adalah produk tahu. Tahu yang memiliki tekstur keras diduga kuat mengandung zat berbahaya.

Maka dari itu, pedagang harus bisa memilah dan memilih saat menerima produk tahu dari produsen.

“Kalau tahu teksturnya keras, kemungkinan besar mengandung zat berbahaya. Jadi mereka harus tahu, sehingga ketika belanja di pasar induk atau langsung ke produsen, pedagang mengetahui produk yang dibeli layak konsumsi,” tutur dia.

Contoh lainnya, lanjut Sofiyani, adalah produk mi kuning.

Mi kuning yang terlihat mengilap dan teksturnya keras bisa dibilang mengandung zat berbahaya.

“Mi kuning misalnya, kalau mi yang mengkilap dan bisa bertahan berhari-hari, keras seperti karet dan tercium bau tak wajar, itu menunjukkan ciri-ciri bahwa mi tersebut diberi formalin sebagai pengawetnya,” tegas dia.

Walau demikian, Sofiyani belum bisa menyebutkan secara spesifik kapan pembinaan dilakukan.

Ia menyebut, pihaknya akan berkoordinasi lebih dulu dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan dan PD Pasar Jaya.

“Nanti kami bakal berkolaborasi dengan semua pihak. Tujuannya supaya tak ditemukan lagi produk pangan yang mengandung zat berbahaya,” tutup dia.

Sebagai informasi, rencana pembinaan kepada pedagang Pasar Santa dilakukan usai Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama Balai Besar POM di Jakarta melakukan sidak, hari ini.

Total ada 20 sampel yang diambil dan hanya tiga jenis makanan yang positif mengandung zat berbahaya.

Salah satunya adalah tahu. Totalnya ada tiga jenis tahu yang mengandung formalin, yakni tahu putih berukuran besar, tahu putih berukuran kecil, dan tahu kuning berukuran kecil.

Kemudian, produk lainnya yang mengandung zat berbahaya adalah mi kuning dan pacar cina.

Mi kuning positif mengandung formalin dan pacar cina terbukti mengandung pewarna tekstil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/01/17482011/pedagang-di-pasar-santa-bakal-diberi-pembinaan-usai-penemuan-makanan

Terkini Lainnya

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke