Salin Artikel

5 Unit Angkot Listrik Kota Bogor Bakal Diuji Coba 4 April Mendatang

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mulai uji coba lima unit angkot listrik pada 4 April 2024 mendatang.

“Rencananya tanggal 4 April, kalau tidak ada kendala,” ucap Kadishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/4/2024)/

Marse mengungkapkan, saat ini persiapan pengoperasian angkot listrik sudah benar-benar matang.

Begitupun berkait penyediaan charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan sistem pembayaran non-tunai dengan tap on bus (TOB) yang sebelumnya sempat mengalami kendala, kini sudah diselesaikan.

“Charging sudah oke dengan PLN, TOB juga sudah kemarin,” ujarnya.

Pada tahap uji coba, ada 30 titik pemberhentian angkot listrik yang tersebar di rute Cidangiang-Suryakencana.

Rinciannya 20 titik di shelter eksisting, dan 10 titik baru rambu pemberhentian angkot listrik.

“Ada 30 titik pemberhentian. Angkot ini hanya berhenti di titik-titik yang telah ditentukan,” kata Marse.

Pada tahap uji coba yang akan berlangsung selama enam bulan ke depan ini, pihaknya akan menghitung berapa ketahanan baterai dan berapa keuntungannya.

Para penumpang nantinya dikenakan tarif Rp 5.000 untuk sekali perjalanan, dengan sistem TOB atau menggunakan kartu pembayaran elektronik.

“Kami lakukan uji coba ini supaya bisa tahu berapa sih perhitungan, keuntungan, kalau kemudian nanti dilakukan juga oleh teman-teman para pengusaha dan pemilik angkot,” ujarnya.

Angkot listrik bernuansa modern itu juga telah dilengkapi penyejuk udara (AC) dan CCTV, agar penumpang merasa aman dan nyaman.

Tak hanya itu kedatangan angkot listrik dapat dipastikan tepat waktu, rute sepanjang 13 kilometer dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam untuk satu kali jalan dengan kecepatan 60 km/jam.

“Kecepatannya tidak bisa maksimal sampai 100, maksimal kita setting sampai 60 supaya lebih safety, lebih aman buat di jalan,” tuturnya.

Sementara itu, pihaknya juga sudah melakukan program pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi calon sopir angkot listrik.

Pelatihan dilakukan dengan mengutamakan kemampuan sopir dalam mengoperasikan angkot listrik.

Kali ini, Marse memprioritaskan sopir angkot konvensional untuk direkrut menjadi sopir angkot listrik.

Adapun lima unit angkot listrik membutuhkan 12 sopir.

“Kita latih bagaimana cara pengisian charging kepada para calon pengemudi, kemudian juga bagaimana mengoperasionalkan TOB, membuka pintu karena semua by sistem dan by elektrik. Untuk sopir ada 12, 10 pengguna dan dua cadangan,” terang Marse.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/02/12515241/5-unit-angkot-listrik-kota-bogor-bakal-diuji-coba-4-april-mendatang

Terkini Lainnya

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke