JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di persimpangan Jalan Raden Inten dan Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kanit Lantas Polsek Duren Sawit Iptu Aril menjelaskan, rekayasa lalin dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik berlangsung.
"Kami siapkan rekayasa lalin kalau padat. Kami alihkan untuk belok kiri atau kanannya, tetapi tujuannya tetap lurus (ke jalur yang semula dituju, seperti yang di Jalan Raden Inten," kata dia di lokasi, Kamis (4/4/2024).
Rekayasa lalin diterapkan bagi pengendara motor atau mobil yang melintas di Jalan Raya Kalimalang menuju Kota Bekasi.
Setibanya di persimpangan Jalan Raden Inten dan Jalan Raya Kalimalang, pengguna jalan yang melaju ke Kota Bekasi akan menemukan palang yang dipasang polisi.
Rekayasa lalin baru akan dilakukan jika terjadi kemacetan yang cukup parah di persimpangan itu.
Jalanan akan ditutup dan para pemudik akan diarahkan untuk belok kiri ke Jalan Raden Inten.
Setelah melintasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), pada pemudik bisa memutar.
"Setelah mutar, lurus, baru belok kiri ke Jalan Raya Kalimalang lagi. Ini untuk mengurai kendaraan. Jadi, kendaraan enggak ada yang berhenti, enggak ada kemacetan, dan tetap mengalir," kata Aril.
"Lebaran adalah acara setahun sekali. Polri tetap mengupayakan agar masyarakat terlayani dan bisa mudik dengan perasaan senang," sambung dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/05/07025811/antisipasi-kemacetan-arus-mudik-ada-rekayasa-lalin-di-jalan-raya