Salin Artikel

Rumah Longsor ke Kali Cipinang, Diawali Gemuruh yang Dikira Suara Gempa

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 012/RW 01 Rambutan, Nani, terkejut bukan main saat sedang asyik menonton TV bersama kedua anaknya, Rabu (3/4/2024).

Keseruan menonton TV bersama langsung buyar begitu suara gemuruh bak bangunan diguncang gempa terdengar sebelum peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

"Kedengeran suara 'gruduk-gruduk' kayak ada gempa. Kata saya, 'gempa! Gempa!'. Saya seret anak saya keluar, habis itu saya seret anak saya yang satu lagi keluar," ucap dia di Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (4/4/2024).

Adapun, bagian belakang rumah Nani berjarak tidak sampai lima meter dengan Kali Cipinang.

Ketika berada di luar rumah, Nani dibuat terkejut. Pasalnya, apa yang dia dengar tadi bukan lah suara bangunan yang diguncang gempa.

Suara gemuruh itu justru datang dari rumahnya yang roboh secara perlahan ke tepi Kali Cipinang.

Ketika pertama kali menyeret keluar salah satu anaknya, ruangan tempat mereka menonton TV memang mulai longsor.

Di tengah kepanikan untuk menyelamatkan anak-anaknya, ia mengira peristiwa itu disebabkan oleh gempa.

Akan tetapi, usai menyeret satu anaknya yang masih berada di dalam rumah, seluruh bangunan langsung ambruk ke Kali Cipinang.

Pada saat itulah Nani sadar, tempat ia berpijak tidak bergetar dan tubuhnya tidak bergoyang. Rumah para tetangga juga masih berdiri kokoh.

Apa yang baru dialami Nani dan kedua anaknya bukan gempa, melainkan rumah ambruk ke arah kali.

"Pas saya dan anak-anak saya di luar, bangunan langsung ambruk. Bagian dalam sudah pada jatuh ke bawah. Pas kami bertiga keluar, baru semua bangunan ambruk perlahan ke bawah," tutur dia.

Ketiganya memang tidak terluka parah karena terkena puing-puing rumah yang roboh, atau tertiban.

Namun, Nani dan salah satu anaknya memiliki lecet kecil akibat menyelamatkan diri saat terjadi guncangan.

"Saya cuma ada luka sedikit di siku kiri. Salah satu anak saya luka ringan di kaki karena saya dorong ke aspal (untuk menghindari bangunan roboh)," ucap dia.

Sementara itu, sang suami pada saat kejadian sedang bekerja.

Nani bersyukur ia dan anak-anaknya hanya lecet karena terbeset sesuatu saat lari. Namun, semua perabot yang dimiliki hilang.

Ia sekeluarga pun harus bermalam di rumah tetangga usai rumahnya roboh.

"Untuk saat ini saya pulang dulu ke kampung halaman di Bogor. Suami masih di sini untuk mantau (mencari) surat-surat penting yang mungkin masih bisa dibawa," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/05/08561391/rumah-longsor-ke-kali-cipinang-diawali-gemuruh-yang-dikira-suara-gempa

Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke