Salin Artikel

Uang Infaq Masjid di Cilincing Dicuri, Pelakunya Pangku Kotak Amal Sambil Kendarai Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kotak amal milik Masjid Baitulsajjidin yang berlokasi di Kampung Bambu Kuning RT 01, RW 02 Kelurahan Marunda, Kecamatan Clincing, Jakarta Utara (Jakut) hilang dibawa kabur maling pada Selasa (2/4/2024).

Kanit Reskrim Polsek Clincing Ipda Philip Ginting mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pukul 07.25 WIB.

"Pada pukul 07.00 WIB saksi bernama Mursidi menaruh kotak amal di depan Masjid Baitulsajiddin yang lokasinya berada di pinggir jalan," ucap Philip ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Kemudian, sekitar pukul 07.25 WIB pelaku melintas di depan masjid dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Beat berwarna hitam. Pelaku langsung membawa kotak amal itu lalu memangkunya sambil mengendarai motor.

Mursidi pun berusaha untuk mengejar pelaku, namun tidak berhasil.

"Saksi mengejar pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor ke arah BKT (Banjir Kanal Timur)," jelasnya.

Aksi pelaku mencuri kotak amal masjid itu pun terekam CCTV.

Rekaman CCTV itu pun viral dan beredar luas di sosial media.

Video dari rekaman CCTV itu pun mempermudah pihak kepolisian mencari pelaku.

Menurut Mursidi, isi kotak amal itu terakhir sekitar Rp. 1.700.000.

Sekitar pukul 11 WIB, anggota polsek Clincing pun langsung menyelidiki ciri-ciri pelaku melalui video yang viral di Instagram.

"Dapat informasi bahwa pelaku bertempat tinggal di Kampung Bambu Kuning RT 010, RW 002 Kelurahan Marunda," tutur Ginting.

Pada Pukul 12.35 WIB, pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Opsnal Polsek Cilincing.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/05/19431381/uang-infaq-masjid-di-cilincing-dicuri-pelakunya-pangku-kotak-amal-sambil

Terkini Lainnya

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke