Salin Artikel

TMP Kalibata Ramai Dikunjungi, Peziarah Bawa Bunga dan Buku Yasin

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jumat (12/4/2024), ramai oleh keluarga yang berziarah dalam momen Lebaran 1445 Hijriah.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah orang tampak mengunjungi makam keluarga untuk berdoa dan menebar bunga. Tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak ikut dalam aktivitas itu.

Saat berjalan menuju makam, mayoritas dari mereka menjinjing tas kain berisi bunga. Ada juga yang membawa buku yasin.

Seorang peziarah, Dodi (59), datang dari Bintaro, Tangerang, untuk mengunjungi makam sang ayah.

"Insya Allah sebulan sekali (ke sini). Ayah saya perwira Angkatan Darat. Dia adalah sosok figur bapak yang sabar dan mensyukuri apa adanya," ujar Dodi saat berbincang. 

Dodi datang seorang diri sebab istrinya sedang sakit dan harus beristirahat.

Setelah ke makam ayahnya, ia berencana untuk berziarah ke makam ibunya di Cijantung, serta adiknya di Cilangkap.

Selain Dodi, peziarah lain bernama Tari (25) juga datang seorang diri. Ia mengunjungi makam kakeknya yang merupakan purnawirawan ABRI.

"Biasanya sendiri, soalnya yang lain enggak pas sama waktu aku," ujar Tari, sambil tersenyum.

Bagi Tari, momen berziarah adalah saat yang ditunggu-tunggu. Sebab, ia bisa nyekar dan berbincang sejenak dengan sang kakek di makamnya, walau tidak berbalas.

"Ngobrol bentar, tabur bunga, doa. Habis itu nanti ke makam ayahku, tapi bukan di sini," lanjut dia. 

Staf TMPN Kalibata bernama Saudi mengatakan, ada banyak peziarah yang datang sejak 9 April. Mereka berdatangan dari pagi hari hingga menjelang petang.

"Mungkin (yang datang sore) keluarga dari jauh. Tetap kami dampingi baik dari teman-teman di lapangan atau dari keamanan," ujar Saudi. 

Saudi turut mengimbau agar peziarah bisa menjaga ketertiban dan kenyamanan sesama.

"Petugas kami juga diimbau untuk memberi kenyamanan bagi peziarah yang datang," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/12/10412031/tmp-kalibata-ramai-dikunjungi-peziarah-bawa-bunga-dan-buku-yasin

Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke