Salin Artikel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Hal itu diamini langsung oleh salah satu perawat di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 bernama Elmi.

“Iya masih (mengaku diperkosa oleh ponsel),” ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (16/4/2024).

Elmi mengungkapkan, M kerap menyatakan hal tersebut sejak pertama kali datang ke panti pekan lalu.

Namun, ketika ditanya terkait pernyataan tersebut, yang bersangkutan langsung menangis.

“Apabila ditanyakan pertanyaan yang menyangkut hal tersebut (pemerkosaan oleh ponsel), yang bersangkutan biasanya menangis,” tutur dia.

Sampai saat ini, kata Elmi, belum diketahui penyebab M mengatakan perihal tersebut.

Karena itu, M akan dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.

Pasalnya, M diduga menderita masalah kejiwaan atau termasuk ODMK (orang dengan masalah kejiwaan).

“Berdasarkan hasil observasi, perilaku yang bersangkutan terindikasi memiliki waham dan terindikasi ODMK,” ungkap Elmi.

“Untuk memastikan kondisi yang bersangkutan, M akan dirujuk ke Poli Psikiatri RSKD Duren Sawit dalam waktu dekat. Nantinya resume medis dapat menjelaskan secara detail terkait kondisi kejiwaan M,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Selatan mendapatkan laporan terkait adanya seorang lansia yang mengaku telah diperkosa oleh ponsel.

Informasi itu pertama kali diberitahu oleh salah satu anggota Polres Metro Jakarta Selatan.

“Kami mendapat aduan dari Polres Metro Jakarta Selatan. Mereka mendapati seorang lansia yang mengaku telah diperkosa sama HP,” ujar Plt. Kepala Seksi Perlindungan Jaminan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Selatan Yan Vetansyah saat dikonfirmasi, Minggu (14/4/2024).

Yan menduga, M mengatakan hal tersebut karena berhalusinasi.

Maka dari itu, pihaknya langsung membawa yang bersangkutan ke panti sosial milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dilakukan penanganan.

“Kami menduga lansia tersebut tengah berhalusinasi. Jadi kami langsung bawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 di Jakarta Barat,” tutur dia.

Adapun M diserahkan Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (13/4/2024).

Pihak kepolisian menyerahkan M kepada petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian (P3S) Sudinsos Jakarta Selatan.

Petugas P3S Sudinsos Jakarta Selatan lalu membawa M ke panti sosial sekitar pukul 22.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/16/15385001/dirawat-di-panti-sosial-lansia-m-masih-melantur-diperkosa-oleh-ponsel

Terkini Lainnya

Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke