Salin Artikel

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

JAKARTA, KOMPAS.com - Remaja perempuan berinsial NTH (19) menjadi korban penganiayaan di Jalan Melati, Kelurahan, Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (12/4/2024).

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Asman Hadi membenarkan kejadian itu.

"Benar pada hari dan tanggal tersebut terjadi keributan yang mengakibatkan luka terhadap korban," ujar Asman ketika dihubungi Kompas.com, pada Kamis (18/4/2024).

Asman bercerita, kejadian itu terjadi pukul 22.00 WIB. Pelaku merupakan perempuan berinisial E. Ia adalah mantan kekasih G, pacar korban.

Keributan itu terjadi saat E bercerita kepada kekasihnya saat ini, Y, bahwa dirinya bertemu G sekitar satu bulan yang lalu.

"Pengakuan E ke cowoknya, G mengikuti E. Kemudian, Y merasa tidak terima dan menghubungi G lewat Instagram," sambung dia.

Setelah mendapatkan pesan di Instagram, G mengadu ke NTH, kekasihnya. NTH pun langsung menanyakan baik-baik kepada pelaku melalui pesan di Instagram terkait alasan Y mengirim pesan kepada G.

Setelah itu, E pun mengajak NTH bertemu di lokasi yang sepi, tepatnya di Jalan Melati, Koja, Jakarta Utara.

NTH datang bersama G, sementara E juga datang bersama kekasihnya. Setibanya di lokasi, NTH menanyakan baik-baik masalah yang terjadi kepada E.

Namun, E merasa tidak terima. Akhirnya, Y dan G berkelahi karena sama-sama tersulut emosi.

Melihat kekasihnya bertengkar, NTH coba untuk memisahkan keduanya. Namun, E tiba-tiba menarik korban.

"NTH ditarik E, kemudian terjadilah keributan antarkeduanya," jelas Asman.

Video keributan NTH dan E pun beredar luas di sosial media. Dalam video itu, E terlihat memukul dan menjambak NTH berkali-kali, serta menyeretnya ke aspal.

Tak mau berdiam diri, NTH juga melakukan perlawanan dan berusaha menjambak E.

Melihat perkelahian E dan NTH sudah semakin parah, G dan Y berusaha memisahkannya.

"Terdapat luka-luka yang dialami oleh NTH berada di kaki, dada, tangan, muka," kata Asman.

NTH pun melaporkan tindakan E ke Polsek Koja. Hingga kini polisi masih terus mendalami kasus ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/18/17055781/kronologi-remaja-dianiaya-mantan-sang-pacar-hingga-luka-luka-di-koja

Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke