Salin Artikel

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Kapuk Muara sendiri berada di perbatasan wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Selain di Kapuk Muara, wilayah Kapuk Kamal di Cengkareng, Jakarta Barat juga seringkali dibayangi aksi pemalakan terhadap sopir truk.

Jarak antara Kapuk Muara dengan Kapuk Kamal juga tidak terlalu jauh, hanya sekitar 4,7 kilo meter.

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengimbau para sopir truk yang mengalami pemalakan di daerah Cengkareng dan sekitarnya agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.

"Apabila mengalami segera laporkan ke kantor polisi terdekat," katanya ketika diwawancarai Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

Dengan melaporkan aksi pemelakan secara cepat maka semakin cepat pula pelaku ditemukan.

Untuk meminimalisir aksi pemalakan, Hasoloan menyebut jajarannya akan rutin meningkatkan penjagaan dengan melakukan patroli di titik-titik rawan.

"Dilakukannya patroli terbuka dan tertutup," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi pemalakan yang terjadi di Jalan Kapuk Muara viral di sosial media.

Dalam video yang dibagikan, seorang pemuda berkaus hitam meminta uang sebesar Rp 200.000 kepada sopir truk berpelat daerah apabila ingin melewati Jalan Kapuk Muara.

Sopir truk pun tak mau memberikan uang itu. Namun, pemuda tersebut marah dan tidak terima.

Ia mengamcam akan memecahkan kaca truk apabila sopir enggan memberikan uang.

Sopir pun tetap kekeh dan terus melanjutkan perjalanan. Sadar aksi kriminalnya itu divideokan sopir truk, pemuda berkaus hitam tersebut pun mengurungkan niatnya untuk memecahkan kaca truk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/28/17042221/marak-kasus-pemalakan-sopir-truk-polisi-rutin-patroli

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke