Salin Artikel

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ridwan Kamil menjadi salah satu dari sekian nama yang digadang-gadang menjadi bakal calon (bacalon) gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Golkar, Ridwan akan maju menjadi calon orang nomor satu di DKI Jakarta dari partai berlambang pohon beringin itu.

Namun, terkini muncul pernyataan bahwa Ridwan Kamil justru dipersiapkan Partai Golkar untuk maju di kontestasi Pilkada Jawa Barat 2024.

Manuver Gokar

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Zaki Mubarak mengatakan, kemunculan nama Ridwan Kamil yang diplot ke Jawa Barat diduga merupakan manuver Partai Golkar.

"Dugaan saya Golkar masih membuat berbagai manuver yang sampai saat ini pun belum pasti," kata Zaki saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

Selain Ridwan Kami, ada dua nama lain yakni Ahmed Zaki Iskandar dan Erwin Aksa yang diberikan mandat oleh pimpinan Golkar untuk menuju menjadi bacalon gubernur DKI.

Namun Gokar disebut masih mempertimbangkan sosok Ridwan Kamil untuk bertarung dalam kontestasi politik di Jakarta karena melihat popularitas dibanding dua kader lainnya.

"Problemnya Pak Zaki kuat di struktur (partai) tapi popularitasnya rendah jadi sangat mengkhawatirkan, sementara pak RK itu popularitas lebih tinggi," kata Zaki.

Zaki menilai, sosok Ridwan Kamil berpeluang untuk bisa menandingi sejumlah kandidat calon gubernur DKI lain yang belakangan ini telah bermunculan.

"Peluangnya lebih besar RK untuk kompetisi maju di Jakarta. Karena tingkat pengenalan publik terhadap pak Zaki itu masih rendah," kata Zaki.

Ridwan Kamil masih kuat di Jabar

Tarik ulurnya Partai Golkar memunculkan nama Ridwan Kamil untuk di DKI atau Jabar disebut tak lepas rencana mencari tokoh.

Zaki menilai, nama Ridwan Kamil sampai saat ini masih menjadi tokoh yang kuat di daerah Jawa Barat, terlebih pernah menjadi gubernur periode 2018-2023.

"Karena di Jabar persoalannya juga Golkar ini sulit mencari tokoh. Di Jabar selain mama RK, Golkar tidak menemukan sosok yang sebanding dengan kompetitor," kata Zaki.

Sedangkan di DKI Jakarta, sosok Ridwan Kamil dinilai sudah berkiprah sejak lama. Bahkan, namanya telah masuk dalam politik nasional.

"Ya saya kira itu (kemunculan nama RK di DKI Jakarta), bahwa Golkar harus selalu muncul namanya setiap headline media," kata Zaki.

Ridwan Kamil lebih relevan di Jabar

Ramai sebelumnya sinyal Ridwan Kamil maju ke Pilkada DKI salah satunya keberadaan fotonya pada sebuah baliho yang viral di media sosial X (dahulu Twitter) @txtdaribandung.

Dalam unggahan itu, Ridwan Kamil tampak mengenakan tas. Terdapat narasi, "Lagi jalan ke mana, Kang?"

Narasi yang berbentuk seperti pesan itu dilanjutkan dengan pesan lain, "OTW Jakarta nih."

Ridwan Kamil pun membenarkan soal mandat Partai Golkar bagi dirinya untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta.

"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," ungkap Emil saat ditemui di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).

Namun setelah ramai, Golkar menyatakan Ridwan Kamil dipersiapkan untuk menjadi bacalon gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2024 ini.

Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, partainya memperhitungkan bahwa Ridwan Kamil lebih relevan untuk kembali memimpin Jawa Barat.

"Kami kalau dari Golkar lebih mendorong saudara Ridwan Kamil untuk maju di Jawa Barat kembali. Dengan segala perhitungan kami secara politik dan pembangunan di Jawa Barat mungkin Pak RK lebih relevan lebih bermanfaat berguna untuk masyarakat Jawa Barat," kata Doli, Kamis (25/4/2024).

Jajaki nama penggati Ridwan Kamil

Golkar saat ini sedang mencari nama baru yang dipersiapkan untuk mengganti Ridwan Kamil sebagai salah satu kandidat bacalon cagub di Jakarta.

"Kita lagi cari nama lain, kan kemarin ada tiga yang kita rekomendasikan kan. Ada Pak Ridwan Kamil, Erwin Aksa, dan Ahmed Zaki Iskandar," ujar Doli.

Bahkan Doli pun membuka peluang bahwa akan adanya sosok baru di luar Ahmed Zaki dan Erwin Aksa yang diperisapkan untuk menjadi bacalon cagub DKI Jakarta dalam Pilkada 2024.

"Nah kita nanti sedang menjajaki kemungkinan kalau Pak Ridwan Kamil benar-benar kita putuskan di Jawa Barat tinggal dua nama. Atau mungkin nanti bisa jadi ada nama baru yang muncul kan gitu," kata Doli.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/03/08535811/maju-mundurnya-ridwan-kamil-untuk-pilkada-dki-jakarta

Terkini Lainnya

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke