"Pada tanggal 25 April 2024, si tersangka (Arif) masih datang ke kantor PT Kobe untuk melakukan tugasnya atau melakukan audit," ungkap Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5/2024).
Saat berada di kantor, kata Wira, pelaku bersikap seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.
Hal tersebut membuat polisi bakal melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Ini barangkali bisa jadi bahan kami untuk pendalaman, apakah bagian dari strategi tersangka untuk melakukan ataupun mengelabui penyelidikan," tutur Wira.
Wira menyampaikan, pelaku dan korban merupakan rekan kerja di satu perusahaan yang sama, tetapi beda cabang.
"Korban selaku pemegang keuangan dari PT kode, sedangkan tersangka auditor," ujar Wira.
Adapun Arif menganiaya RM hingga tewas setelah melakukan hubungan badan dengan rekan kerjanya itu.
Arif tersinggung dengan ucapan RM setelah menolak permintaan korban untuk menikahinya.
"Jadi korban meminta pertanggungjawaban dari tersangka AARN, minta dinikahi. Kemudian tersangka menolak menikahi korban, sehingga korban mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati tersangka," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes (Pol) Twedi Aditya Bennyahdi di Polda Metro Jaya, Jumat.
Arif langsung membenturkan kepala RM ke tembok hingga berdarah. Kemudian ketika RM sudah tidak berdaya, Arif membekap mulut dan mencekiknya hingga tewas. Semua itu dilakukan Arif setelah bersetubuh dengan RM.
Arif hanya berhenti untuk memastikan korban tidak lagi bernafas dan bergerak.
Setelah itu, ia keluar untuk membeli koper untuk menyembunyikan tubuh korban.
Saat ini, Arif dan Tofik yang membantu membuang jasad RM dijerat pasal berlapis.
Keduanya dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 365 Ayat 1 dan Ayat 3 KUHP tentang Pencurian Dengan Kekerasan.
Sebagai informasi, jasad RM ditemukan di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).
Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.
Jenazah RM kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/03/16095221/pembunuh-wanita-dalam-koper-sempat-kembali-ke-kantor-usai-buang-jasad