Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Antasari Ajukan Keberatan Soal Pemutaran Rekaman

Kompas.com - 03/12/2009, 12:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim kuasa hukum mantan Ketua KPK Antasari Azhar telah mengajukan surat keberatan kepada majelis hakim terkait rencana jaksa penuntut umum (JPU) yang akan memutar rekaman pembicaraan antara Antasari dan Sigit Haryo Wibisono pada persidangan mendatang.

"Kami sudah mengajukan keberatan kepada hakim soal rekaman itu," ucap salah satu kuasa hukum Antasari, M Assegaf, seusai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/12).

Seperti diberitakan, staf Sigit telah merekam pembicaraan antara Antasari dan Sigit secara diam-diam saat pertemuan di rumah Sigit.

Assegaf menjelaskan, keberatan itu karena di dalam KUHAP rekaman atau semua produk teknologi lain tidak dikenal sebagai alat bukti dalam tindak pidana umum. "Kita tunggu tanggapan hakim. Artinya, kalau hakim memaksakan alat bukti itu kami berhak mengajukan keberatan," tutur dia.

Adapun Antasari ketika dimintai tanggapan perihal rekaman itu menyerahkan semua keputusan kepada hakim apakah akan diputar atau tidak. "Saya serahkan kepada hakim. Saya tetap pada apa yang saya sampaikan dulu sebelum proses hukum berjalan untuk saya. Saya masih seperti yang dulu," tutur Antasari.

Jika rekaman tetap dibuka, kata Assegaf, sebaiknya diperdengarkan setelah semua saksi memberi keterangan di pengadilan, termasuk lima eksekutor yang gagal dihadirkan JPU hari ini. "Semua saksi akan dihadirkan minggu depan karena hakim sudah suruh itu. Pemutaran rekaman setelah saksi, baru menghadirkan keterangan saksi ahli terhadap rekaman itu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com