Menariknya, menurut Ikrar, salah satu cara untuk mengasah rasa nasionalisme mahasiswa adalah bersekolah di luar negeri. Dengan cara itu, mahasiswa bisa menjadi bagian dari pergaulan dunia karena bertemu dengan banyak orang dari berbagai negara.
”Di luar negeri, saya baru benar-benar merasa sebagai orang Indonesia,” ujarnya.
Ikrar yakin, dalam diri setiap orang tertanam rasa nasionalisme yang menghubungkan dirinya dengan negara tempat ia dilahirkan atau dibesarkan. Oleh sebab itu, mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan di luar negeri sebagian besar akan kembali berkarya di Tanah Air.
”Zaman saya dulu, sebagian besar mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di Australia pasti kembali ke Tanah Air meskipun hidup di negara itu sepertinya nyaman sekali,” kata Ikrar.
”Tetapi, sekarang ini adalah masa keemasan bagi (negara-negara ) Asia, sementara Amerika Serikat dan (negara-negara) Eropa tengah diterjang krisis. Nah, kalau mahasiswa yang sekolah di luar negeri kembali untuk bekerja di Indonesia, mereka justru berpeluang untuk menjadi somebody,” kata Ikrar.