JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo akan memberikan kelonggaran bagi Dinas Pendidikan DKI untuk menmatangkan program peluncuran Kartu Jakarta Pintar.
Setelah berhasil meluncurkan Kartu Jakarta Sehat, Jokowi akan segera meluncurkan Kartu Jakarta Pintar. Semula, jadwal peluncuran Kartu Jakarta Pintar adalah pada (17/11/2012).
"Kartu Jakarta Pintar dua minggu lagi. Pokoknya saya berikan kelonggaran kepada Dinas," kata Jokowi, di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Minggu, (11/11/2012) malam.
Namun, Jokowi membantah ia menunda-nunda peluncuran Kartu Jakarta Pintar. "Loh ya kalau enggak tanggal 17 ya pokoknya sampai dua minggu lagi, yang sekira-kiranya sudah matang, masak belum kekejar," ujarnya.
Awalnya, peluncuran Kartu Jakarta Pintar semula akan dilakukan pada 10 November 2012. Rencana itu diundur sepekan karena alasan kelengkapan data. Kartu ini diluncurkan untuk menekan jumlah angka putus sekolah di Ibu Kota.
Untuk awalnya kartu ini hanya diserahkan kepada siswa di pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) dengan nominal Rp 240.000 per siswa per bulan.
Uang itu dikhususkan untuk menutup kebutuhan personal para siswa, seperti seragam sekolah, buku, ataupun biaya transportasi. Bekerja sama dengan Bank DKI, kartu ini diformat dalam bentuk ATM sesuai dengan standar dari Bank Indonesia.
Pemprov DKI Jakarta berencana memberikan kartu ini untuk peserta didik di jenjang dasar sampai menengah. Sepanjang tahun ini, Kartu Jakarta Pintar akan disebarkan kepada 10.000 siswa.
Pemberian 3.000 kartu pertama diberikan pada 17 November di tujuh permukiman padat dan kumuh dan disusul pembagian 7.000 kartu lain sampai akhir tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.