Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Rujukan Belum Tertata

Kompas.com - 20/02/2013, 02:03 WIB

Keduanya mengakui, jumlah NICU di Jakarta masih sangat minim, yaitu 143 unit yang tersebar di Jakarta Pusat (45 unit), Jakarta Utara (14), Jakarta Barat (33), Jakarta Selatan (16), dan Jakarta Timur (35). Idealnya, jumlah NICU sebanyak 1-3 persen dari angka kelahiran.

Dari delapan RS yang dihubungi, empat RS, yaitu RS Budhi Asih, RS St Carolus, RS Asri, dan RS Tria Dipa, tidak punya NICU. ”Di RSCM ada 10 NICU, tetapi penuh. Ada tiga pasien yang mestinya dirawat di NICU terpaksa hanya dirawat di UGD karena memang penuh,” kata Akmal.

Ke depan, lanjut Akmal, sangat logis menambah kapasitas NICU. Namun, penambahan tidak sekadar alat, tetapi juga tenaga andal, seperti dokter spesialis dan perawat yang mahir menangani anak dalam kondisi gawat. Dien menargetkan, minimal di setiap RSUD memiliki NICU.

Infrastruktur pendukung

Pemerintah Provinsi DKI dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjalin kerja sama memperbaiki infrastruktur pendukung program KJS. Kedua pihak sepakat menambah jumlah tenaga medis, membangun sistem rujukan, menentukan jenis obat, dan jenis penyakit pasien peserta KJS.

”Lebih baik terlambat memperbaiki sistem pendukung daripada tidak sama sekali. Perbaikan ini penting untuk mengendalikan penggunaan anggaran sehingga tidak jebol karena tingginya tagihan klaim RS,” tutur Kepala Bidang Kesejahteraan Anggota IDI Jakarta Kartini, Selasa di Jakarta.

Pemprov DKI, kata Kartini, belum menyebut jumlah dokter untuk memperkuat pelayanan di tingkat puskesmas. ”Kerja sama ini baru kami bicarakan hari Senin. Nota kerja sama sedang kami selesaikan,” katanya.(MZW/NEL/FRO/NDY/WIN/ART)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com