”Lebih baik membuka dialog yang terbuka daripada menempatkan aparat di lokasi waduk,” kata Siane.
Sementara itu, para penghuni Rusunawa Angke, Tambora, Jakarta Barat, yang akan direnovasi, sampai Rabu kemarin, belum mau meninggalkan rusunawa yang mereka huni.
Mereka menunggu pernyataan tertulis dari Pemprov DKI bahwa mereka adalah penghuni lama Rusunawa Angke dan berhak menempati kembali Rusunawa Angke yang baru kelak.
”Kami khawatirnya, begitu pejabatnya lengser, kami tersingkir. Yang masuk ke bangunan baru rusunawa nanti justru mereka yang bukan penghuni lama,” tutur Suherman (41), warga.
Para penghuni juga mengharapkan agar kali ini Pemprov DKI tepat janji dan tepat waktu dalam membangun kembali Rusunawa Angke. ”Jangan seperti tahun 2008. Saya dan keluarga serta keluarga penghuni lain sudah pindah, eh, ternyata batal,” kata Sukmara (51).