Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahwana "Gandrung" di Keraton Kanoman

Kompas.com - 10/06/2013, 03:06 WIB

Warisan budaya

Namun, tak sekadar tertawa dan bertepuk tangan menyaksikan drama itu, BPNB Bandung pun merasa pertunjukan drama tari Cirebonan kurang diangkat ke permukaan. ”Sebenarnya tak hanya drama tari ini. Banyak kesenian Cirebon yang terancam punah. Tahun 2014, kami mencoba mengusulkan tari topeng Cirebon menjadi warisan budaya dunia,” katanya.

Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno mengakui, selama ini seni dan budaya Cirebon kurang dieksplorasi. Padahal, kota itu memiliki banyak potensi. ”Tahun 2014, kami akan mulai menggelar pertunjukan seni secara rutin. Tempatnya bisa di keraton secara bergantian atau di alun-alun Kota Cirebon,” ujarnya lagi.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Cirebon mencatat, 27 kesenian dari sekitar 40 kesenian tradisi di wilayah itu hampir punah atau tak lagi berkembang di masyarakat. Hal ini, antara lain, disebabkan ketiadaan penerus kesenian dan kian jarangnya kesenian itu dipertontonkan di masyarakat.

Kondisi ini memiriskan sebab Kota Cirebon menargetkan dirinya menjadi daerah tujuan wisata. Kenyataannya, potensi seni dan budaya justru belum diperhatikan. (Rini Kustiasih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com