"Penundaan itu menjadi kejutannya. Kalau sudah keluar hasilnya, bukan kejutan dong. Kan saya bilang di HUT Jakarta ada kejutan hehehe," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Menurut Basuki, namanya kejutan tidak perlu disampaikan kepada publik. "Nah, kalau diumumkan, bukan kejutan namanya, sudah dikasih tahu. Makanya, kalau saya omongin berarti bukan kejutan lagi," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut.
Kendati demikian, ia mengharapkan kepada lurah dan camat yang terpilih nantinya dapat mengemban amanah rakyat di masing-masing wilayah mereka.
Dalam kesempatan lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, pengumuman hasil seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan lurah dan camat terpaksa diundur.
Made mengatakan, saat ini 498 orang lurah dan camat yang lolos dalam seleksi tahap pertama manajerial akan mengikuti tahap public hearing. Tahap tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Selasa (25/6/2013) depan.
Seusai melewati public hearing, kata Made, tidak semua lurah dan camat lolos ke tahap berikutnya. Hasil dari public hearing tersebut akan dijadikan sebagai referensi pada sidang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Pokoknya target minggu depan sudah clear. Pelantikannya di Balaikota," kata Made.
DKI Jakarta membutuhkan 44 camat dan 267 lurah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.