Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngotot Terobos Mahasiswa, Sejumlah Mobil Dirusak di Jatinegara

Kompas.com - 22/06/2013, 01:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan mahasiswa yang terdiri dari Universitas Mpu Tantular serta Universitas Trisakti memblokade Jalan DI Panjaitan ke arah Cawang, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (22/6/2013) dini hari. Puluhan mahasiswa itu tampak merusak kendaraan yang ingin melintas.

Berdasar pantauan Kompas.com, puluhan mahasiswa itu memblokade jalur lambat dan jalur cepat. Mereka memblokade jalan dengan membentangkan spanduk berisi pernyataan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak sekaligus mengibarkan bendera.

Di jalur cepat, puluhan mahasiswa itu menutup setengah jalur dan mempersilakan kendaraan melintas. Namun, setelah beberapa lama, mahasiswa menutup total jalur cepat itu hingga menimbulkan kemacetan.

Seseorang yang mengemudikan mobil Toyota Avanza tampak ngotot kepada mahasiswa untuk membuka jalan. Namun, tak dihiraukan mahasiswa.

Setelah 15 menit, para mahasiswa membuka lalu lintas di jalur cepat. Mobil Toyota Avanza itu pun tampak bergerak maju.

Saat mobil Toyota Avanza itu melintas, satu mahasiswa melempari badan mobil dengan batang pohon yang telah dibakar. Pengemudi mobil itu sempat menghentikan mobilnya, tetapi tak berapa lama ia menginjak pedal gas lagi.

Siti Halimah (26), salah seorang warga sekitar, mengatakan, aksi perusakan kendaraan itu telah dilakukan para mahasiswa sejak menggelar aksi.

"Demonya mulai (Sabtu, 22/6/2013) jam 00.15 WIB. Dari tadi mereka juga gitu, ngelemparin mobil pakai batu-lah, apa-lah, padahal (mobil-mobil itu) enggak salah," ujar Siti.

Pukul 01.18 WIB, aksi blokade jalan tersebut masih berlangsung, tetapi di seberang jalan tampak satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Timur yang bersiap membubarkan massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

    Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

    Megapolitan
    Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

    Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

    Megapolitan
    Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

    Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

    Megapolitan
    Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

    Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

    Megapolitan
    Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

    Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

    Megapolitan
    Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

    Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

    Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

    Megapolitan
    Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

    Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

    Megapolitan
    Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

    Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

    Megapolitan
    Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

    Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

    Megapolitan
    Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

    Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

    Megapolitan
    Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

    Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

    Megapolitan
    Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

    Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

    Megapolitan
    Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

    Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

    Megapolitan
    25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

    25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com