Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Satpol PP, 3 Pria Tipu Pembantu Rumah Tangga

Kompas.com - 27/06/2013, 22:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pembantu rumah tangga, Ruminah (42), menjadi korban penipuan tiga orang yang mengaku anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Kamis (27/6/2013). Menurut Ruminah, ketiga orang itu mengambil darinya emas seberat delapan gram dan uang tunai senilai Rp 500.000.

Ruminah mengisahkan, ia dalam perjalanan dari tempatnya bekerja, di Jakarta Barat, ke rumahnya di Bekasi. Dari tempatnya bekerja, lanjut Ruminah, ia naik bus dan kemudian turun di Jalan Sutoyo, Jakarta Timur, untuk berganti angkutan umum.

"Pas saya mau ganti angkot, saya distop sama tiga orang, ditarik ke pinggir jembatan. Dia bilang dari Satpol PP, saya sudah melanggar peraturan karena turun dari bus sembarangan," ujar Ruminah, di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Jatinegara, Kamis(27/6/2013) malam.

Menurut Ruminah, ketiga orang itu tidak mengenakan seragam Satpol PP, melainkan safari hitam. Namun, Ruminah mengaku diam saja karena takut.

Ruminah melanjutkan, ketiga orang itu mengancam akan membawanya ke kantor polisi dan memeriksa tasnya dengan alasan mencari tahu apakah Ruminah membawa narkoba atau tidak.

"Dia bilang, jangan-jangan saya bawa narkoba. Enggak, saya bilang baru pulang kerja. Tas saya tetap dibongkar-bongkar sama dia, enggak tahu diapain, pokoknya setelah itu tas saya diikat pakai tali biar enggak bisa dibuka," tutur Ruminah.

Ruminah melanjutkan, setelah mengikat tasnya, ketiga orang itu mengembalikan tas itu kepadany, menyetop angkutan umum jurusan Bekasi-Kampung Melayu, dan menyuruhnya naik angkutan itu. Ketika sampai di Kampung Melayu, menurut Ruminah, ia memeriksa tasnya dan mendapati emas dan uangnya hilang.

Seorang polisi lalu lintas mengantar Ruminah ke Polsek Jatinegara untuk melaporkan kejadian itu. Kepada polisi, Ruminah mengatakan emas itu dibeli dengan uang hasil kerja keras, tetapi hilang begitu saja dengan cara menyakitkan.

Ruminah memberikan keterangan sambil menangis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com