Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Tak Pernah Mampir, Basuki Resmi Tutup Flona 2013

Kompas.com - 05/07/2013, 17:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama resmi menutup pergelaran Flona 2013 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2013). Dalam sambutannya, Basuki mengaku tak dapat meluangkan waktunya untuk mengunjungi pameran flora dan fauna tahunan tersebut.

"Saya sedih karena tidak bisa menyelonong ke sini karena waktunya susah. Dengan ini, pameran Flona resmi saya tutup," kata Basuki, Jumat (5/7/2013) siang.

Basuki berterima kasih kepada para pengunjung dan peserta pameran yang terus mendukung acara itu selama satu bulan penuh. Awalnya, Basuki sempat khawatir apakah pengunjung pameran Flona tahun ini akan menurun dibandingkan tahun lalu. Sebab, dalam memperingati HUT ke-486 Kota Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI menggelar berbagai kegiatan dengan konsep pesta rakyat dan lebih menarik warga untuk berkunjung.

"Kami gembira pengunjung jauh lebih banyak daripada tahun lalu. Kita harap tahun depan Lapangan Banteng bisa menampung lagi dengan dekorasi yang lebih baik dan teratur," kata Basuki.

Pemilihan Lapangan Banteng sebagai lokasi pameran flora dan fauna, kata dia, membuktikan tersedianya media dan ruang untuk orang-orang kreatif, jujur, dan pekerja keras. Hal ini mengingatkannya pada keinginannya untuk membangun ruang bawah tanah di Monumen Nasional untuk memamerkan produk-produk kreatif dengan biaya minim.

"Toh Flona tidak pakai APBD. Jadi, kita harus maksimalkan bagaimana di DKI ada ruang untuk orang kreatif dan jujur. Mereka juga memiliki showroom untuk memamerkan kreativitasannya dengan dana minim," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

    Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

    Megapolitan
    Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

    Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

    Megapolitan
    19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

    19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

    Megapolitan
    Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

    Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

    Megapolitan
    Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

    Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

    Megapolitan
    Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

    Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

    Megapolitan
    Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

    Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

    Megapolitan
    Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

    Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

    Megapolitan
    Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

    Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

    Megapolitan
    Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

    Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

    Megapolitan
    Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

    Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

    Megapolitan
    Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

    Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

    Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

    Megapolitan
    Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

    Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

    Megapolitan
    Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

    Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com