"Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan mengamali gangguan jiwa berat," kata Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Ibnu Hajar, di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R Said Sukanto atau RS Polri di Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2013).
Pihak RS Polri masih terus melakukan pemeriksaan untuk menentukan jenis gangguan jiwa berat yang dialami Sigit. Dalam pemeriksaan, Sigit juga acap kali menangis dan terkadang terbawa dalam suasana emosional.
"Waktu kita periksa dia menangis, kadang-kadang marah. Dia merasa tidak sakit. Karena tidak merasa sakit, kita akan dalami satu sampai dua hari gangguan jiwa beratnya semana," ujar Ibnu.
Dokter Henny Riana, Spesialis Kedokteran Jiwa RS Polri, mengatakan, pihaknya akan melengkapi berbagai data untuk memeriksa jenis gangguan jiwa yang dialami Sigit. Menurutnya, meski saat diberikan pertanyaan dapat dijawab Sigit, pihaknya masih mendapati jawaban yang tidak sesuai atau tidak nyambung.
Ia pun belum mau menjawab seputar kasus mutilasi yang diduga melibatkan Sigit. Henny mengatakan masih ada data-data yang perlu kembali dilengkapi oleh pihaknya.
"Kita periksanya bertahap-tahap. Dalam pemeriksaan psikiatri itu ada obsevasi. Tentu kita mesti mendapatkan data yang bersangkutan dari keluarga dulu. Nanti kalau misalnya sudah lengkap akan disampaikan," ucapnya.
Kasus dugaan mutilasi ini terungkap berdasarkan laporan kakak Sigit, Kapten Bambang, pada Minggu (14/7/2013) dini hari. Bambang datang ke rumah orangtuanya, sehari sebelumnya. Betapa kagetnya dia menemukan tengkorak serta tulang belulang tergeletak di lantai kamar Siti Aminih.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi yang datang kemudian langsung membawa Sigit dan mengirimkan tulang belulang itu ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) demi diuji kebenaran identitasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.