Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Siapkan Rp 260 Miliar untuk Revitalisasi Setu Babakan

Kompas.com - 21/07/2013, 14:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan DKI akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI untuk merevitalisasi kawasan wisata Setu Babakan, Jakarta Selatan. Adapun, anggaran yang digelontorkan untuk merevitalisasi kawasan budaya itu mencapai Rp 260 miliar.

"Dananya dari kita, APBD murni, sekitar Rp 260 miliar. Untuk tahun ini, kita pakai Rp 160 miliar dan sisanya digunakan tahun depan," kata Jokowi, di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2013).

Ia menargetkan dalam jangka waktu dua tahun ini, program revitalisasi Setu Babakan telah rampung. Mantan Wali Kota Surakarta itu menargetkan kawasan Setu Babakan menjadi cagar budaya betawi, menghidupkan kembali rumah dan mesjid beraksen Betawi.

Selain itu, di dalam kawasan Setu Babakan, rencananya juga akan dibangun SMK untuk menghidupkan seni budaya Betawi. Melalui pembangunan SMK itu, ia mengharapkan dapat melestarikan budaya Betawi dalam jangka panjang.

"Pokoknya, ini tinggal masalah di pembebasan lahannya saja. Setelah itu, mudah-mudahan tidak ada masalah lagi," harap Jokowi.

Penyuka musik cadas itu ingin menjadikan Setu Babakan sebagai Kampung Betawi menjadi karakter Jakarta. Ia juga menyesalkan selama dua belas tahun Setu Babakan berdiri, hingga saat ini, revitalisasi pembangunan Setu Babakan belum juga selesai. Semua hal terkait pembangunan Setu Babakan sudah tersedia. Hanya satu hal yang belum tersedia, yaitu niat untuk mengembangkan Setu Babakan.

"Anggarannya sudah ada, kemudian apalagi yang harus ditunggu? Ya, tinggal niat dan kemauannya saja. Lha wong gambarnya sudah ada," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com