Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Ungkap Mandat dari Jokowi untuk PT Jakpro

Kompas.com - 01/08/2013, 21:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan sejumlah tugas yang menjadi tanggung jawab BUMD PT PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Jakpro banyak banget yang mau dikerjakan. Dia harus membereskan Waduk Pluit, menyediakan SPBG, membuat ruang bawah tanah Monas, reklamasi pantai, beli saham Palyja," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (1/8/2013).

"Jakpro itu propertinya bagus sekali. Kita mau go public dan saya yakin, Jakpro bisa jadi hebat," tambah Basuki.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung PT Jakpro dengan menganggarkan penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 1,4 triliun dalam APBD Perubahan 2013.

Basuki menjelaskan, PT Jakpro telah mendapat mandat dari Gubernur DKI Joko Widodo untuk mereklamasi 12 pulau untuk dijadikan lokasi pembangunan jalur kereta api dan jalan raya bukan tol. Dengan begitu, nantinya ada semakin banyak jalur alternatif dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta yang memiliki jalur langsung ke Tanjung Priok.

Mengenai ruang bawah tanah di Monumen Nasional, saat ini PT Jakpro tengah membuat studi soal proyek tersebut.

Selain itu, saat ini PT Jakpro akan membuat studi ruang bawah tanah Monas. Detail Engineering Design (DED) ruang bawah tanah Monas menurut Basuki akan selesai tahun ini dan pembangunan akan dilakukan pada 2014.

PT Jakpro juga akan terlibat dalam pembangunan rumah susun (rusun) sebagai penyedia lahan. Menurut Basuki, tugas tersebut penting karena pengembang sering menanyakan di lahan mana rusun akan dibangun. Nantinya, pengembang rusun akan membangun di lahan milik PT Jakpro.

Basuki menerangkan, saat ini PT Jakpro tengah menyiapkan lahan untuk rusun seluas 45-100 hektare di Cilincing dan Marunda, Jakarta Utara. Jakpro, lanjut Basuki, ingin 20 persen dari lahan itu dikomersilkan dan 80 persen lainnya dimanfaatkan untuk rumah susun.

Selain menyediakan lahan, Jakpro juga akan membangun fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasus dan fasum) yang biayanya berasal dari pengembang. Nantinya, fasos dan fasum tersebut akanm dikelola oleh Jakpro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com