Dugaan tersebut mengacu pada sejumlah barang yang dibawa mahasiswa saat melakukan penyerangan, yaitu beberapa jenis senjata tajam benda tumpul.
"Kalau dilihat dari barang bukti, adanya parang, golok, benda lainnya itu direncanakan," kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesto Romano Yoyol, di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2013) malam.
Mengenai motif penyerangan, polisi masih menggali informasi dari sebelas mahasiswa UKI yang diduga terlibat dalam penyerangan yang membuat dua petugas keamanan RSCM terluka itu.
Yoyol menambahkan, dalam menangani kasus ini, pihaknya berkoordinasi dengan pihak UKI.
"Kita kerjasama dengan kampus. Tentunya kampus tidak pernah menginginkan itu. Masa gara-gara oknum nama kampus tercemar," tandas Yoyol.
Sementara itu, penyerangan terhadap sekuriti RSCM diduga dilatari masalah pedagang kaki lima (PKL) yang dilarang berjualan di depan RSCM. PKL tersebut kini hanya dapat berjualan di seberang jalan RSCM.
Ada dugaan, PKL tersebut dibekingi beberapa mahasiswa UKI yang terlibat dalam penyerangan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.