Hal itu dikatakan Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Pargaulan Butar-Butar, Senin (12/8/2013).
"Supaya kalau ada kejadian serupa, yakni berupa penembakan, bisa langsung ketahuan pelakunya," kata Pargaulan seperti dilansir Warta Kota.
Menurut Pargaulan, saat ini di setiap halte bus transjakarta terpasang CCTV, tetapi di dalam halte yang fungsinya untuk memantau keamanan di halte. Sementara CCTV yang mengarah ke luar atau sisi luar halte belum ada.
Nantinya, kata Pargaulan, CCTV luar tersebut akan dipasang di beberapa halte yang pernah menjadi sasaran tembak orang tak dikenal, yaitu di halte bus transjakarta Cawang-Ciliwung, halte bus transjakarta Cawang-Cikoko, halte bus transjakarta BNN, dan halte bus transjakarta Otista.
"Idealnya memang di semua halte. Namun, karena keterbatasan anggaran, awalnya di beberapa halte yang jadi prioritas dulu," kata Pargaulan.
Menurutnya, pemasangan CCTV luar di beberapa halte bus transjakarta ini akan dilakukan secepatnya.
"Secepat mungkin akan kita realisasikan," katanya.
Dua halte bus transjakarta di Jalan MT Haryono menjadi sasaran penembakan orang tak dikenal pada Jumat (9/8/2013) sekitar pukul 00.30 WIB. Dua halte itu adalah halte Cawang Cikoko, Tebet, Jakarta Selatan, dan halte Cawang Ciliwung, Jatinegara, tepatnya di depan Indomobil.
Akibatnya, sejumlah kaca di dua halte itu pecah berserakan. Menurut saksi mata, yakni petugas keamanan halte, pelaku penembakan menggunakan mobil Fortuner hitam dan melintas mengarah ke Cawang.
Pelaku penembakan belum terungkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.