Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Pokoknya Tanah Abang Sudah Beres

Kompas.com - 13/08/2013, 10:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana menganggap permasalahan Tanah Abang telah beres, termasuk pembersihan terhadap tempat yang diduga sebagai ladang prostitusi di Blok G Tanah Abang.

"Sudah enggak ada itu, pokoknya Tanah Abang sudah beres," kata Lulung ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Lulung bahkan mengklaim semua pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang sudah mau direlokasi ke Blok G. Meski demikian, ada beberapa pihak yang menolak karena sebagian lahan Blok G dijadikan tempat prostitusi maupun rumah potong hewan (RPH).

Menurut dia, RPH dan tempat prostitusi itu telah ditertibkan oleh Pemprov DKI sejak awal. Oleh karenanya, ia pun menjamin kalau tempat prostitusi itu sudah tidak ada di Blok G.

"Ya, awal-awal puasa sudah ditertibkan, tanggal 11 Juli juga sudah ditertibkan," kata Lulung.

Pekan terakhir ini, sikap Lulung semakin melunak dengan program penertiban PKL oleh Pemprov DKI. Bahkan, saat pelaksanaan penertiban PKL dan RPH Tanah Abang, Lulung pun meninjau langsung ke lokasi dan memberikan apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Pada pertengahan Ramadhan lalu, Lulung pernah mengungkapkan ketidaksukaannya pada sikap Basuki yang kerap bicara keras dan sembarangan. Bahkan, ia meminta Basuki untuk memeriksakan kesehatan jiwanya. Ia juga meminta Jokowi untuk selalu menegur sikap Basuki.

Massa pendukung Lulung dalam komunitas Rajjam Ahok beberapa waktu lalu pernah mendatangi Balaikota Jakarta dan menemui Basuki agar Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meminta maaf kepada Lulung atas pernyataan-pernyataan yang ia lontarkan terhadap Lulung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com