Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelahi dengan Yunior, 4 Mahasiswa Tarumanegara Dipenjara

Kompas.com - 17/08/2013, 19:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara, BM, NA, IB, dan R diciduk Mapolrestro Jakarta Barat akibat mengeroyok dua mahasiswa baru, Ivan Julianto dan Suhandi Walianto.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, kedua korban, yakni Ivan dan Suhandi mengalami luka di bagian wajah, kepala, dan tubuh dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Taruma.

"Informasi yang dihimpun dari pihak sekuriti kampus, pengeroyoknya ada sekitar 15 orang. Ada empat yang sudah kami amankan," ujar Hengki, Sabtu (17/8) petang.

Hengki menuturkan, pengeroyokan sendiri terjadi pada Jumat (16/8/2013) sore, sekitar pukul 17.00. Peristiwa pengeroyokan itu sendiri terjadi karena hal cukup sepele.

Saat iu, sebanyak 132 mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara sedang menjalani pra pendidikan tinggi (pradikti). "Saat pradikti sudah usai, kedua korban dan mahasiswa baru lainnya lalu beranjak ingin pulang," kata Hengki.

Namun, para pelaku pengeroyokan menahan para mahasiswa yang hendak pulang. "Para pelaku ini rupanya belum mengizinkan para korban pulang," katanya.

Akhirnya terjadilah cekcok yang berujung pemukulan terhadap Ivan dan Suhandi. "Mereka berkelahi di pinggir jalan, dekat pos sekuriti," kata Hengki.

Aparat polisi dari Polsektro Tanjungduren dan Polrestro Jakarta Barat pun turun tangan dan mengamankan BM, NA, IB, dan R. "Mereka semua kami tahan, dan kami proses hukum," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com