Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diingatkan soal Jakarta Tenggelam, Jokowi Percepat Program Foke

Kompas.com - 26/08/2013, 11:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana mempercepat pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko banjir besar yang mungkin menenggelamkan Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi untuk menanggapi pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, yang kerap disapa Foke. Dalam acara halalbihalal di rumahnya, Minggu (25/8/2013), Foke mengingatkan Jokowi tentang perubahan iklim global yang dapat menenggelamkan Jakarta pada puluhan tahun mendatang.

Menurut Jokowi, salah satu rencana untuk mengantisipasi hal itu adalah dengan mempercepat pelaksanaan proyek giant sea wall yang pernah digagas oleh Foke. "Ini kan lagi dikejar giant sea wall-nya. Sebenarnya kita akan mulai tahun 2020, tapi akan kita percepat supaya tahun 2014 bisa dimulai," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (26/8/2013).

Giant sea wall dibangun untuk mencegah terjadinya banjir rob yang lebih besar sekaligus berfungsi sebagai tempat penyimpanan air bersih. Ada jalan melingkar di atas tanggul tersebut dan dibangun pula pusat pertumbuhan ekonomi baru di tempat itu. Untuk membangun gagasan ini, diperlukan dana sekitar Rp 150 triliun.

Jokowi mengatakan, ia belum berdiskusi dengan Foke untuk membicarakan pembangunan Jakarta. Namun, Jokowi kerap mendapatkan masukan dari mantan pemimpin Jakarta sebelumnya, misalnya Sutiyoso. Semua masukan itu akan ia terima, selama masukan itu berguna untuk memajukan Jakarta.

"Semua masukan dari senior saya kira bagus. Baik dari Pak Foke, Pak Sutiyoso, atau dari yang lain pasti sangat baik," kata Jokowi.

Kemarin, Foke mengutip sumber berita terkait pemanasan global yang menempatkan Jakarta di posisi 11 dari 20 kota yang diprediksi akan tenggelam. "Ini harus jadi perhatian bukan hanya oleh pemerintah, tapi juga warganya," ujar Foke.

Selain Jakarta, kota lain yang diperkirakan akan tenggelam antara lain Miami dan Florida di Amerika Serikat. Foke menjelaskan, dalam suasana demokrasi seperti sekarang, semua pihak dapat menyampaikan saran dan informasi penting kepada pemerintah. Hal itu dianggap penting bagi masa depan di Kota Jakarta. Oleh sebab itu, menurut dia, pemerintah harus konsisten dalam upaya memecahkan masalah. Tidak hanya dalam hari-hari maupun bulan-bulan ini, tetapi juga berkesinambungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com