Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sekolah, Warga Waduk Ria Rio Diminta Tak Khawatir

Kompas.com - 30/08/2013, 12:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Waduk Ria Rio mencemaskan masalah pendidikan anak apabila nantinya direlokasi ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Pemerintah Kota Jakarta Timur berjanji membantu dan mempermudah warga Kampung Pedongkelan bisa mendapatkan sekolah untuk anak-anaknya setelah pindah ke rusun tersebut.

"Mengenai anak sekolah, kita akan koordinasikan supaya bisa dibantu dan dipermudah perpindahan sekolah anaknya," kata Wali Kota Jakarta Timur Krisdiyanto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/8/2013).

Krisdiyanto melanjutkan, meski demikian, hal itu akan berproses nantinya setelah warga direlokasi di Rusun Pinus Elok. Pihaknya mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan juga melalui Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur dalam penanganannya.

"Ini kan proses, tetapi paling penting mereka bisa direlokasi. Sementara untuk kebutuhan sekolah, belanja, dan lainnya, akan menyusul sejalan dengan aktivitas masyarakat di sana," ujar Krisdiyanto.

Untuk membantu perpindahan sekolah tersebut, ia mengatakan akan melakukan pendataan terlebih dahulu mengenai jumlah warga Ria Rio yang memiliki putra atau putri yang tengah bersekolah melalui kelurahan setempat. Setelahnya, akan disesuaikan dengan tempat-tempat pendidikan yang berada di wilayah Rusun Pinus Elok.

"Kita perlu data anak sekolah di situ, ada berapa anak sekolah SD, berapa jumlah yang SMP, dan yang akan pindah sekolah berapa orang, tentu akan kita lihat dari data yang ada. Ini kan kasuistis, berbeda dengan biasa orang pindah rumah," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com