Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Metromini Dijanjikan Berdialog dengan Jokowi

Kompas.com - 30/08/2013, 14:31 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

Sumber KOMPAS


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menawarkan dialog dengan awak bus metromini yang menuntut pembebasan kendaraan bermasalah. Dialog dilakukan dengan mediasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Awak bus diminta bertemu langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota.

"Pertemuan dilakukan saat makan siang bersama Pak Gubernur. Pelaksanaan pertemuan itu sedang diajukan ke Gubernur sehingga awak bus bisa menyampaikan persoalan mereka secara langsung," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Sunardi Sinaga, Jumat (30/8/2013) di Jakarta.

Tawaran ini, kata Sunardi, bisa dimanfaatkan awak bus metromini. Sebab pada Kamis, saat menggelar demonstrasi, mereka menuntut bertemu dengan Gubernur Joko Widodo.

Awak bus menolak bertemu dengan pejabat Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Menurut mereka, pertemuan dengan aparat Dinas Perhubungan tidak akan menghasilkan apa-apa. Sebab, pertemuan serupa sudah sering dilakukannya.

Ratusan awak bus meminta semua metromini yang ditahan dibebaskan. Ada 180 bus ditahan aparat Dinas Perhubungan, dan 108 bus di antaranya metromini.

Terkait tuntutan itu, Sunardi menegaskan bahwa sikap Dinas Perhubungan tetap seperti sebelumnya. Pembebasan bus tidak akan dilakukan sebelum awak bus memenuhi sejumlah syarat.

"Syarat paling mutlak, mereka harus ikuti persidangan dan mengikuti putusan hakim, lalu menandatangani perjanjian akan memperbaiki kendaraan dan memperbarui dokumen masa uji," kata Sunardi.

Sejauh ini, sudah ada 52 kendaraan yang dilepaskan petugas. Rinciannya, 38 metromini dan 14 kopaja. Dinas Perhubungan juga melaporkan 25 pemilik angkutan yang diduga kuat memalsukan dokumen masa uji ke Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com