"Anggota tersebut mungkin sudah diikuti sejak awal berangkat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/9/2013).
Rikwanto mengatakan, Sukardi mengendarai sepeda motor beriringan dengan truk yang dikawalnya. Menurutnya, rute yang ditempuh iring-iringan konvoi truk yang dikawal Bripka Sukardi dimulai dari Jalan Yos Sudarso menuju Jalan Rasuna Said.
Namun, sesampainya di depan kantor KPK, Sukardi kemudian dipepet oleh dua motor yang ditunggangi orang tak dikenal. Mereka merupakan pelaku yang menembaknya sampai akhirnya tewas.
"Dengan jarak dekat dan langsung dilakukan penembakan, dan kemudian (korban) terjatuh," ujar Rikwanto.
Saat terjatuh, lanjutnya, salah satu penumpang motor ada yang melakukan penembakan kembali terhadapnya.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, lanjut Rikwanto, pelaku penembakan salah satunya mengendarai Yamaha Vixion dengan helm fullface dan berjaket merah dengan perawakan biasa. "Yang satu lagi belum jelas motornya," ujar Rikwanto.
Menurutnya, pelaku melepaskan tembakan beberapa kali kepada Sukardi. Berdasarkan hasil otopsi terhadapnya di RS Polri, ada empat luka tembak yang mengenai tubuh Sukardi. Satu di antaranya tidak bersarang lantaran tembus di lengan kiri. Dari keempat luka tersebut, luka pada bagian dada adalah yang paling fatal dan menyebabkan kematian.
Polisi belum dapat menyimpulkan siapa dalang di balik penembakan Sukardi dengan rangkaian kasus penembakan sebelumnya karena masih dalam proses penyidikan. Rikwanto menyatakan, pihaknya juga tengah mendalami prosedur pengawalan terhadap konvoi truk. Pihaknya juga masih mendalami rekaman gambar CCTV di depan kantor KPK.
"Secara internal akan didalami. Tapi fokus sekarang mencari pelaku," ujar Rikwanto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.