Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Buruh, Jalan Depan Istana Dialihkan

Kompas.com - 16/09/2013, 15:27 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan buruh yang melakukan aksi di Bundaran Hotel Indonesia tiba di depan Istana Merdeka sekitar pukul 14.30. Jalan Medan Merdeka Utara pun tak bisa dilintasi kendaraan.

Para buruh tiba di depan Istana sekitar pukul 14.30. Mereka langsung memenuhi jalan, sehingga menyulitkan kendaraan melintas di Jalan Medan Merdeka Utara. Untuk sementara, polisi mengalihkan kendaraan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

"Karena kita melihat kondis pendemo sudah penuh, maka itu kami alihkan. Dari Jalan Medan Merdeka Timur kita alihkan ke arah Lapangan Banteng, Pasar baru dan yang menuju ke arah Harmoni," kata Kanit Lantas Polsek Gambir Ajun Komisaris Polisi Sriyanto, Senin (16/9/2013).

Ia menuturkan, sudah ada pemberitahuan dari pihak KASBI yang melakukan Demo. "Kami sudah diberitahu akan ada demo dan berharap demo tidak anarkis, Insya Allah damai," ujarnya.

Demo ribuan buruh ini dikawal oleh 6.000 personel polisi gabungan dari Polsek Gambir, Polres Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya.

Sementara, ribuan buruh yang tergabung dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) melakukan aksi menuntut penghapusan tenaga outsourcing. Mereka juga menuntut penambahan upah layak bagi buruh, jaminan sosial, subsidi untuk rakyat dan menghentikan aset vital yang dikuasai oleh asing.

Selain itu, mereka menuntut dihentikannya kriminalisasi oleh aparat kepolisian yang mencari kambing hitam persoalan aktivis serikat buruh, turunnya harga BBM, bangun industri untuk rakyat, penyediaan lahan untuk produktivitas pertanian dan pendidikan gratis bagi anak-anak kaum buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com