Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusun Marunda Lebih Suka Ada Pasar daripada Mal

Kompas.com - 18/09/2013, 12:23 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, menyambut baik usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membangun pusat perbelanjaan di pinggiran Jakarta, termasuk Marunda. Meski demikian, warga berharap ada pusat perbelanjaan yang menawarkan harga terjangkau.

"Ya, senang dong kalau ada mal, tapi mendingan pasar deh. Soalnya kalau mal nanti barangnya mahal-mahal," ujar Siti Hayati (44), warga Kluster C, Rusun Marunda, Jakarta Utara, Rabu, (18/9/2013).

Hal senada juga diungkapkan oleh Wati (24). Ia lebih setuju bila ada pasar di Marunda karena sesuai dengan kebutuhan rakyat kecil seperti dirinya. "Kalau mal cuman bisa lihat-lihat doang, kagak sanggup belinya," ujar Wati.

Sebelumnya, Basuki mengatakan bahwa Jakarta sudah penuh dengan bangunan. Belum lagi dengan bangunan mal yang memakan ruang terbuka hijau (RTH), seperti di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Oleh karena itu, Basuki mengimbau para pengembang membangun usaha mereka di kawasan Jakarta Timur yang masih memiliki banyak lahan kosong.

Basuki berpendapat pembangunan mal tidak dapat diteruskan karena kondisi infrastruktur yang tidak memadai. Keberadaan mal di tengah kota juga menjadi salah satu biang kemacetan. Pemprov DKI tidak dapat membongkar pembangunan mal itu sebab pengembang telah mengantongi izin membangun mal.

Hingga tahun 2012, wilayah Jakarta Selatan memiliki jumlah mal terbanyak, yakni 26 mal. Jakarta Pusat terdapat 20 mal, Jakarta Barat dan Utara masing-masing 10 mal, sedangkan Jakarta Timur 9 mal. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebut ada 173 pusat perbelanjaan di Jakarta. Dia memastikan tidak akan mengeluarkan izin pembangunan mal baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com