Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ria Rio Masuk Rusun, Angkot Lewati Pinus Elok

Kompas.com - 30/09/2013, 15:14 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Ria Rio semakin dipermudah dengan dibukanya akses angkutan umum KWK T 29 menuju Rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur. Akses tersebut dibuka sejak hari ini.

"Mulai hari Senin dilakukan launching untuk angkutan KWK T 29 rute awal Pulogadung-Komarudin-Pulogebang, sekarang angkutannya dimasukin ke Jalan Pinus Elok," kata Baihaqi, Kepala Seksi Angkutan Orang Dalam Trayek Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, di Rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, Senin (30/9/2013).

Baihaqi menjelaskan, saat ini baru trayek KWK T 29 yang akan melewati Rusun Pinus Elok. Rute angkutan tersebut nantinya juga akan berintegrasi dengan selter transjakarta di kantor Wali Kota Jakarta Timur dan Stasiun Kereta Klender.

"Nanti kita lihat kebutuhan masyarakat, kalau masih kurang ada kemungkinan penambahan. Saat ini baru ada 41 kendaraan KWK T29 yang tersedia," ujarnya.

Rute trayek KWK T 29 sebelumnya adalah Pulogadung-Jalan Komarudin-Pulogebang. Kini, angkutan bewarna merah tersebut harus berbelok ke arah Jalan Pinus Elok, masuk terus dan berputar di depan Rusun Pinus Elok, kemudian keluar dan kembali lagi ke Jalan Komarudin.

Rusun Pinus Elok menjadi tujuan relokasi warga Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Pulogadung. Sebanyak 217 KK pindah ke rusun yang terletak di Penggilingan tersebut mulai hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com