"Ada 17 titik kita pasang dari Karet Tengsin sampai (Jalan) KH Mas Mansyur. Kita pasang supaya masyarakat tahu kita pindah jualan ke sini. Dengan adanya pasang spanduk di sekitar Tanah Abang, mulai kelihatan pembelinya," ujar Koordinator Kumpulan Pedagang Kurma Tanah Abang (KPKT), Eki, saat dihubungi, Selasa (8/10/2013).
Menurut Eki, spanduk tersebut merupakan inisiatif dari para pedagang kurma untuk mendatangkan pembeli. Mereka sempat dipindahkan ke halaman SMA Said Naum, Tanah Abang, setelah Pasar Tanah Abang ditata.
Spanduk tersebut dipasang sejak Sabtu (5/10/2013). Sejak spanduk tersebut dipasang, Eki mengaku omzet penjualannya mulai merangkak naik.
Setelah dipindah ke Thamrin City pada awal Oktober, omzet pedagang kurma tidak sampai Rp 1 juta per harinya. Setelah spanduk dipasang, omzet pedagang kurma kini bisa melebihi angka Rp 1 juta dalam sehari.
"Tapi saya dengar juga ada yang dapat omzet Rp 5 juta sehari," kata Eki.
Kios pedagang kurma berada di lantai 3A, Thamrin City, Tanah Abang. Mereka dipindahkan dari tempat sementara di halaman SMA Said Naum, Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.