Pantauan Kompas.com, para peserta tiba sejak pukul 15.00, Senin (14/10/2013). Mereka berdatangan dari berbagai wilayah DKI untuk berkumpul di Bundaran HI. Para peserta sebagian besar berbaju koko putih.
Mereka terlihat sangat antusis menyambut perayaan suci umat Islam tersebut. Beduk yang dibawa para peserta ini juga bukan beduk biasa. Mereka telah mempercantik beduk dengan kertas berwarna dan rumbai-rumbai. Ada pula yang mendesain beduk yang dimuat di atas gerobak dengan model kendaraan.
Di atas beduk, mereka menempelkan pula tulisan-tulisan ucapan selamat hari raya Idul Adha. Ada pula yang menempel poster Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan juga Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama, serta nama-nama kelurahan tiap-tiap peserta.
Menurut agenda Pemprov DKI, Jokowi juga menghadiri acara tersebut pada pukul 19.00 nanti. Dia akan mendatangi Bundaran HI dan mengikuti takbir dan tablig akbar.
Salah seorang warga yang ikut rombongan konvoi beduk, Suraturahman (45), membawa gerobak yang memuat beduk berhias dengan ciri khas Betawi. Beduk yang dibawa dan dihiasi tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat.
"Ini dihias pakai kain batik, ciri khas ala Betawi sama rumbai-rumbai. Tidak lepas juga dari hiasan ketupat," kata Suraturahman.
Warga RT 07 RW 04, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, ini mengatakan, rencananya para peserta akan melakukan konvoi dari titik kumpul mereka di Bundaran HI menuju Monas. Di sana mereka akan berkumpul dengan peserta lainnya yang memang sudah berada di Monas.
"Tapi kita muter dulu satu kali di Bundaran HI, dari situ semua masuk ke Monas ke tempat hiburan di sana," ujarnya.
Menurutnya, rombongan dari Kelurahan Semper Timur yang diutus berjumlah 13 orang. Rombongan bergabung dengan 31 kelurahan dari Jakarta Utara, dan puluhan lainnya dari tiap kelurahan di tiap-tiap wilayah DKI.
Sementara itu, arus lalu lintas sekitar Bundaran HI mulai tersendat. Petugas kepolisian mengatur lalu lintas agar acara berjalan tertib.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.