Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindak Asusila Pelajar Terjadi di SMP Negeri 4 Jakpus

Kompas.com - 18/10/2013, 17:51 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tindakan asusila oleh pelajar terjadi di SMP Negeri 4 Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2013). Dua orang pelajar sekolah itu diketahui berciuman di dalam kelas saat kondisi sepi.

Kepala Seksi Manajemen SMP/SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta Tadjuddin Nur mengatakan, tindakan itu dilakukan oleh siswa kelas VIII dan siswi kelas IX SMP Negeri 4. Dinas Pendidikan DKI dan sekolah tersebut masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui apakah ada unsur pemaksaan oleh salah satu siswa.

Tadjuddin mengatakan, meski kedua pelajar itu tidak melakukan hubungan intim layaknya suami istri, tetapi keduanya telah melakukan hal-hal di luar batas usia mereka. "Kegiatan pelecehan yang dilakukan, yaitu raba dan ciuman," kata Tadjuddin dalam jumpa pers di SMP Negeri 4, Sawah Besar, Jumat (18/10/2013).

Ia menuturkan, kejadian itu berlangsung ketika pegawai sekolah dan staf guru sedang melaksanakan ibadah shalat Jumat. Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Jakarta Acmad Jazuli menyebutkan, saat itu kegiatan belajar-mengajar di sekolah telah selesai. Berdasarkan pengakuan kedua pelajar, ketika selesai jam sekolah, kedua siswa tersebut masih berada di ruang kelas.

"Rupanya anak diajak ke lantai empat di kelas VII. Seharusnya sudah selesai dan pulang, tetapi mereka balik lagi ke atas," kata Jazuli.

Kejadian itu baru diketahui setelah salah satu orangtua siswi tersebut melapor ke sekolah pada Senin (14/10/2013). Jazuli menyebutkan, berdasarkan pengakuan kedua pelajar itu, tidak ada unsur paksaan dalam kejadian tersebut. Pihak sekolah masih menyelidiki kasus ini sebelum memberikan sanksi kepada pelajar tersebut.

Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar AR Yoyol mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tindak asusila yang dilaporkan ibu siswi tersebut. Polisi belum dapat memastikan apakah tindak asusila itu disertai dengan unsur paksaan dari salah satu siswa. "Kita masih selidiki kepada korban dan saksi lainnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com