Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Perusak Rumah Adiguna Sutowo Masih Dicari

Kompas.com - 28/10/2013, 14:01 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian belum menemukan wanita berinisial F, yang merusak rumah pengusaha Adiguna Sutowo di Jalan Pulomas Barat, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Sabtu (26/10/2013) dini hari.

"Pelaku (berinisial) F dan sopir yang mengantar pelaku masih kita cari," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/10/2013).

Rikwanto mengatakan, sejak kejadian tersebut pada Sabtu dini hari, Vika, istri Adiguna, masih belum memberikan keterangan terkait perusakan ini. Hingga kini, Vika belum dapat dihubungi.

Sementara itu, polisi sudah memeriksa tiga saksi. Dua di antaranya petugas keamanan rumah Adiguna dan seorang pembantu rumah tangga. Adapun mobil Mercy yang dipakai untuk merusak rumah ditemukan di sebuah bengkel di Jalan Sudirman.

"Saat ini kami masih mendalami motif perusakan. AD juga belum kami periksa karena masih berada di Bali," terang Rikwanto.

Tiga mobil milik Vika ditabrak seorang perempuan yang diduga berinisial F. Perempuan tersebut masuk ke halaman rumah Vika, lalu menabrak ketiga kendaraan yang terpakir di sana.

Perempuan itu awalnya datang dengan seorang sopir yang diketahui berinisial D. Mereka kemudian melewati portal rumah yang dijaga petugas keamanan setempat. Lantaran satpam korban mengenal mobil dan juga sopir pelaku, pintu portal kemudian dibuka. 

Setelah portal dibuka, perempuan tersebut kemudian meminta sopirnya turun dan mengemudikan mobilnya sendiri. Perempuan itu kemudian memacu mobilnya dan menabrak tiga kendaraan yang diparkir di halaman kediaman Vika.

Akhirnya, pelaku berhasil dibujuk pulang dan dibawa menggunakan mobil Honda Civic yang dikendarai oleh H. Saat insiden itu terjadi, di kediaman Vika hanya ada seorang penjaga keamanan dan pembantu rumah tangga. Vika, yang saat itu tengah berada di luar kota, baru mengetahui kejadian tersebut setelah ditelepon oleh tetangganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com