Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Menggowes Lagi Menuju Balaikota

Kompas.com - 15/11/2013, 08:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Jakarta Joko Widodo menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan sepeda menjadi salah satu pilihan moda transportasi di Ibu Kota. Setidaknya, sudah tiga hari Jumat dari tiga pekan terakhir, sang Gubernur pergi ke Balaikota, Jalan Merdeka Selatan, dengan memakai sepeda.

Jumat (15/11/2013) pagi ini, gowes sepeda yang dilakukan Jokowi berbeda dari sebelumnya. Jika Jumat sebelumnya sang Gubernur hanya gowes bareng komunitas sepeda serta duta besar negara sahabat, kali ini rombongan Jokowi bertambah lima orang kepala sekolah yang berlokasi di seputaran Menteng, Jakarta.

"Kali ini memang agak beda. Pak Jokowi ingin menyosialisasikan enaknya sepeda kepada anak sekolah, mulai dari kepala sekolah dulu," ujar Parno (28), salah satu pegiat sepeda Bike to Work.

Rombongan yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut bertolak dari kediaman dinas Jokowi di Taman Surapati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 06.30. Tanpa pengawalan ketat, pertama, rombongan menyusuri Jalan Imam Bonjol. Namun, rombongan tidak langsung belok kanan menuju Balaikota, mereka belok kiri serta berputar di kolong Jalan Latuharhari, kemudian masuk ke Jalan Sudirman.

Sesampainya di perempatan BI, para pesepeda masuk ke Jalan Merdeka Selatan menuju Balaikota. Situasi jalan ketika rombongan melintas tak terlalu padat hingga suasana gowes rombongan tersebut terbilang cukup nyaman.

Ratusan pasang mata dari dalam mobil pribadi, angkutan umum, hingga di trotoar mengiringi gowes rombongan selama 15 menit. Sesampainya di Balaikota, Jokowi mengaku gembira untuk ketiga kalinya ia melaksanakan olahraga pagi tersebut. Ia pun berkelakar untuk Jumat selanjutnya, rombongan pesepeda seharusnya bisa lebih santai menikmati perjalanan dari rumah dinas ke kantornya.

"Minggu depan ganti rute, kita berhenti makan dulu," ujar Jokowi sambil berlalu masuk ke Balaikota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com