Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Raih Penghargaan Kota Sehat 2013

Kompas.com - 15/11/2013, 12:35 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan Depok sebagai salah satu Kota Sehat. Bersama 94 kota/kabupaten lainnya, Depok dinilai memenuhi indikator minimal dua tatanan kesehatan yakni sarana dan prasarana umum dan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri.

Atas terpenuhinya dua tatanan kesehatan tersebut Depok berhak atas penghargaan Swastisaba Padapa yang diberikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi kepada Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, di Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Penghargaan Kota Sehat adalah bentuk penghargaan bagi kabupaten/kota yang telah banyak memberikan kontribusi dan komitmen besar terhadap tujuan pembangunan kesehatan.

"Melalui penghargaan ini, diharapkan akan mampu memberikan motivasi bagi seluruh komponen masyarakat yang ada di kabupaten/kota untuk secara bersama membangun kepedulian di bidang kesehatan," ujar Nafsiah.

Penetapan penghargaan Kota Sehat dilakukan melalui tahapan verifikasi mulai dari tingkat provinsi, untuk selanjutnya dilakukan verifikasi ulang oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan indikator khusus.

Indikator khusus tersebut adalah kawasan permukiman; sarana dan prasarana umum; kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi; kawasan pertambangan sehat; kawasan hutan sehat; kawasan industri dan perkantoran sehat; kawasan pariwisata sehat; kawasan pangan dan gizi; kehidupan masyarakat sehat yang mandiri; dan kehidupan sosial yang sehat.

Di tingkat Kota Depok, sebelum dilakukan verifikasi oleh tim provinsi, terlebih dahulu dilakukan lomba Kecamatan Sehat tingkat Kota Depok dan persiapannya meliputi pembinaan di tingkat kelompok kerja (POKJA) Kelurahan Sehat, dan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) oleh Tim Pembina Kota Sehat, dan Forum Kota Depok Sehat (FKDS) yang dipimpin Wali Kota Depok dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok.

"Kami akan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana kesehatan, melatih sumber daya manusia di bidang kesehatan, dan juga menciptakan lebih banyak lagi komunitas masyarakat sehat mandiri. Kami juga akan memaksimalkan anggaran kesehatan sebesar 10 persen dari total APBD Kota Depok," jelas Nur Mahmudi.

Kota Depok saat ini masih berada di posisi ketiga nasional dalam pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang salah satu indikator utamanya adalah pembangunan kesehatan. 

Swastisaba Padapa menggenapi penghargaan sebelumnya yang telah diraih Kota Depok, yakni Pembina dan Wali Kota Teladan dalam Bidang Diversifikasi Pangan yang diberikan Menteri Pertanian dalam Peringatan Hari Pangan Sedunia pada tanggal 31 Oktober 2013. 

Penghargaan lainnya adalah MDG's Award di bidang Nutrisi pada 2011. Penghargaan ini diberikan atas dasar kinerja positif Kota Depok dalam mengentaskan problema gizi buruk. Penderita gizi buruk menurun signifikan dari sebelumnya 0,18 persen apda 2010 menjadi 0,10 persen pada 2012.

Konten berita ini didukung oleh Pemerintah Kota Depok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com