JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat memeriksa 10 orang pemuda yang terlibat dalam tawuran antarwarga di Jalan Rawa Sawah III, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013) dini hari. Tawuran itu terjadi sehari setelah penyelenggaraan Festival Budaya Kampung Johar Baru, yang ditujukan untuk meredam tawuran antarwarga di sana.
Kepala Polsek Metro Johar Baru Komisaris Dasril mengatakan, bentrok melibatkan dua kelompok pemuda, yakni warga daerah Golday dan Pasar Gembrong, Johar Baru. "Sekitar pukul 02.00, terjadi bentrok di pertigaan Masjid Nuraini Jalan Rawa Sawah III. Aksi memanas ketika satu pihak melontarkan petasan ke salah satu rumah warga bernama Sundari (45)," kata Dasril.
Dasril menuturkan, ledakan petasan tersebut membakar rumah Sundari yang terdiri atas tiga petak kios semipermanen. Menurut Dasril, rumah berlantai dua tersebut disewakan oleh Sundari untuk dijadikan tempat usaha. Petasan meledak dan mengenai bensin eceran di kios pemilik bangunan tersebut sehingga api merambat cepat.
"Setelah kerusuhan dan kebakaran, setengah jam kemudian pemadam kebakaran langsung datang memadamkan api," katanya.
Polisi telah mengamankan barang bukti yang ditemukan di lokasi, yakni kompor, satu sepeda motor, dan rumah yang terbakar. Polisi masih mencari tahu motif tawuran tersebut.
Hari ini warga tampak mengerumuni rumah yang terbakar tersebut. Aparat kepolisian masih berada di lokasi kejadian untuk menyelidiki kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.