Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Jakarta Beri Hibah Rp 45 Miliar untuk Daerah Penyangga

Kompas.com - 03/12/2013, 19:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta kembali menganggarkan dana hibah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah  2014 ke sembilan daerah tetangga. Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta Sarwo Handayani mengatakan, anggaran sebanyak Rp 45 miliar itu akan dibagikan ke sembilan wilayah tetangga.

"Kami alokasikan ke sembilan kabupaten kota, dan alokasi paling besar di (Kabupaten) Bogor," kata wanita yang akrab disapa Yani itu di Balaikota Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Sembilan wilayah itu adalah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Cianjur. Yani berharap dana hibah itu memiliki dampak positif bagi Jakarta, terutama untuk penanggulangan banjir.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap dapat bekerja sama membeli lahan di daerah hulu tersebut. Lahan itu nantinya akan dibangun waduk ataupun embung.

"Kami akan minta kepada Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengalokasikan anggaran bagi Jakarta dan sekitarnya. Tidak hanya anggaran perawatan perbaikan waduk, tetapi juga melakukan penambahan waduk baru yang berguna dan menampung air di daerah aliran sungai," kata Yani.

Sebelumnya, Basuki menyatakan bahwa pembelian lahan di daerah hulu ini tidak semulus yang diharapkan. Ia menyesalkan sikap Pemerintah Kota Depok yang tidak bisa diajak bekerja sama dan masih memberikan izin bangunan di kawasan serapan air serta di bantaran sungai. Menurut Basuki, seharusnya Pemkot Depok memiliki niat baik untuk bekerja sama dengan Jakarta.

"Izin bangunan itu haknya mereka, tetapi kan air warga Depok ngalir-nya ke kita. Warga Depok yang bekerja di DKI Jakarta kan juga banyak, jadi harus saling menguntungkanlah," ujar Basuki.

Dalam APBD DKI Jakarta 2013, Pemprov DKI Jakarta telah mengucurkan dana hibah ke wilayah sekitar hingga Rp 45 miliar. Jumlah itu terdiri atas Kabupaten Bogor sebesar Rp 8 miliar, Kota Bogor sebanyak Rp 5 miliar, Kota Depok sebesar Rp 5 miliar, Kabupaten Tangerang sebesar Rp 5 miliar, Kota Tangerang sebanyak Rp 5 miliar, Kota Tangerang Selatan sebanyak Rp 4 miliar, Kabupaten Bekasi senilai Rp 4 miliar, Kota Bekasi sebesar Rp 5 miliar, dan Kabupaten Cianjur senilai Rp 4 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com