Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Korban Luka-luka akibat Tabrakan KRL dan Truk Tangki

Kompas.com - 09/12/2013, 13:34 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Puluhan korban luka-luka dalam insiden tabrakan kereta rel listrik (KRL) jurusan Serpong-Tanah Abang dan sebuah truk tangki dibawa ke Rumah Sakit dr Suyoto dan Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Sampai saat ini, tercatat sudah ada 31 korban luka-luka yang dirawat di RS Suyoto, Jalan Veteran, Jakarta Selatan. Jumlah korban luka-luka diperkirakan masih bertambah.

Sementara korban luka parah dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapat perawatan intensif. Identitas korban tewas dan luka parah masih dalam pendataan.

Seperti diberitakan sebelumnya, rangkaian KRL menabrak truk tangki di pintu pelintasan Pondok Betung, Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.15 WIB. Tabrakan memicu ledakan yang terdengar hingga tiga kali dan kebakaran menghanguskan gerbong paling depan khusus perempuan.

Masinis KRL dipastikan tewas. Korban tewas lainnya masih dalam pendataan dan diperkirakan masih bertambah. Pemadaman api di lokasi kecelakaan masih terus dilakukan.

Berikut daftar korban luka-luka yang tercatat di papan RS Suyoto.

1. Tuti Nurbaeti
2. Ny Ucu
3. Ny Aslinda
4. Salvin
5. Ny Arina
6. Dewi Sartaka
7. Reni
8. Ny Ratna Agustina
9. Sri Endayani
10. Sri Hardina
11. Truly Handarini
12. Arina
13. Ny Mariani
14. Ny linda
15. Ny Sri Hartinah
16. Ny Talita
17. Renita
18. Jumirah
19. Vanila
20. Reni
21. Talita
22. Leni Dayu
23. Tika Juliani
24. Mefiera
25. Ny Darno
26. Ny X
27. Rachmad
28. Hastuti
29. Yuliani S
30. Lilis Setyawati
31. Ny X

Catatan: Daftar terkini mengenai jumlah korban dapat dibaca di artikel Jumlah Korban Tabrakan KRL dan Truk Terus Bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com