JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan pembangunan jalan layang atau flyover di pelintasan kereta api Bintaro, Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Lokasi tersebut dianggap penting karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas di sana.
Kepala Bidang Program dan Pembiayaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Wahyu Wijayanto mengatakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menginstruksikan bahwa pembangunan flyover di pelintasan Bintaro dilaksanakan di awal tahun 2014. "Pembangunan flyover di perlintasan KA Bintaro ini langsung kita konsepkan rancang bangun," kata Wahyu kepada wartawan di Jakarta, Minggu (15/12/2013).
Proyek itu menjadi prioritas sebab telah berulang kali terjadi kecelakaan yang melibatkan antara kereta dengan kendaraan bermotor lain. Peristiwa terakhir terjadi pada Senin (9/12/2013) lalu, di mana sebuah kereta listrik komuter Tanah Abang-Serpong bertabrakan dengan truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM). Tujuh orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Pembangunan flyover dan underpass di pelintasan KA ini telah dianggarkan ke dalam APBD DKI 2014 dan telah masuk ke dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2013-2017. Adapun anggaran yang telah diusulkan untuk membangun flyover Bintaro sekitar Rp 25 miliar-Rp 30 miliar dengan target penyelesaian selama 10 bulan. Wahyu mengatakan, besarnya biaya itu akan sama dengan nilai pembangunan flyover dan underpass lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudi Siahaan mengatakan, anggaran yang diajukan untuk pembangunan jalan layang di Bintaro masih harus menunggu persetujuan DPRD DKI Jakarta. Namun, Manggas mengatakan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk tiap pembangunan flyover dan underpass rata-rata mencapai Rp 150 miliar. "Tapi, keputusannya tetap di DPRD dan pembangunan flyover di Bintaro ini akan diperjuangkan. Awal tahun 2014 segera dibangun supaya tidak terulang lagi kejadian kemarin," kata dia.
Selain Bintaro, tiga titik lain yang prioritaskan untuk pembangunan jalan layang maupun terowongan adalah Semanan, Tanjung Barat, dan Permata Hijau. Pembangunan proyek tersebut akan mulai dikerjakan pada April 2014.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.