Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Polisi Amankan Natal dan Tahun Baru di Jakarta

Kompas.com - 16/12/2013, 23:25 WIB
Kurnia Sari Aziza,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepuluhan ribu personel kepolisian akan disebar untuk mengamankan berlangsungnya perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 di Jakarta dan sekitarnya. Pengamanan di tiap gereja itu sendiri akan dimulai pada 23 Desember hingga 1 Januari dalam Operasi Lilin yang digelar tahun 2013 ini.

"Sebanyak 10.198 personel kepolisian akan ditempatkan dalam pengamanan di gereja di Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Senin (16/12/2013), di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto mengatakan, terdapat 1.680 gereja di wilayah Jakarta. Jumlah personel keamanan di setiap gereja disesuaikan dengan kebutuhan pengamannya. Gereja besar dengan jemaat yang banyak akan mendapatkan pengamanan lebih banyak. Polisi juga akan berkoordinasi dengan petugas pengamanan dalam (pamdal) gereja yang bersangkutan.

"Seperti Gereja Katedral (Jakarta), nanti disterilkan dulu sebelum ibadah. Kita kerja sama dengan pamdal gereja tersebut supaya lebih aman dan nyaman," ujar Rikwanto.

Sterilisasi itu dapat berupa pemeriksaan dan penggeledahan terhadap barang atau tas yang dibawa oleh jemaat gereja. Sesuai dengan standar prosedur operasional, hal ini akan dilakukan pada setiap gereja. Komunikasi dengan pengurus gereja juga dilakukan agar jemaat memahami prosedur pemeriksaan tersebut.

"Sudah dikomunikasikan kepada jemaat dan tidak ada masalah. Mengenai sterilisasi area gereja, itu sudah pasti karena SOP-nya begitu," ujar Rikwanto.

Berpotensi rawan

Potensi gangguan kemanan dalam perayaan Natal dapat saja terjadi. Polda Metro Jaya menyatakan, potensi gangguan dapat terjadi di gereja mana pun. Untuk itu, pengamanan dilakukan serius.

Rikwanto menyebutkan, pengamanan itu tidak hanya dilakukan dengan pemeriksaan jemaat gereja. Lokasi di luar gereja, seperti tempat parkir, juga akan mendapat pengamanan. "Pengganggu pasti cari kelengahan. Baik di gereja besar atau kecil sama karena potensi demikian bisa terjadi di mana saja," ujar Rikwanto.

Secara terpisah, Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen (Pol) Sudjarno mengatakan, ancaman gangguan keamanan mungkin terjadi pada dua perayaan tersebut. "Ada juga isu aktual yang perlu diwaspadai, seperti meningkatnya giat politik, demo, macet meluas, penertiban lahan parkir, kurangnya kesadaran hukum masyarakat, penertiban PKL, eksekusi lahan pemerintah atau masyarakat," kata Sudjarno.

Di samping itu, kerawanan sosial seperti tarik-menarik pendukung, kampanye tertutup atau terbuka, dan kesenjangan sosial juga mungkin terjadi. Begitu pun dengan bertambahnya lokasi rawan kriminalitas di jalan, dan meningkatnya mobilitas manusia. Sudjarno menjelaskan, berbagai ancaman itu akan berdampak pada kerawanan sosial, seperti meningkatnya kriminalitas, pencurian, serta premanisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com