"Tidak ada salahnya Gubernur sebagai pemimpin yang beretika, minimal ada pemberitahuan kalau Jokowi mau berkunjung ke Waduk," kata Guna Malik melalui pesan singkatnya, Senin (23/12/2013).
Dengan begitu, pihaknya berharap bisa membuka mata Pemprov DKI bahwa tanah yang akan digunakan untuk Taman Waduk itu berstatus sengketa. "Minimal Jokowi tahu tanah tersebut lagi bersengketa di antara dua pihak, dan kami adalah salah satu pihaknya dan yang menduduki lahan sejak dulu," kata Guna.
Tanah yang telah dipasangi plang tersebut kini masih dijaga puluhan orang berseragam ormas Laskar Merah Putih dan warga. Pengguna jalan yang ingin sekadar melihat atau bahkan mendekati area akan diamati secara detail oleh penjaga. Mereka akan langsung didekati dan ditanya mengenai maksud kedatangan.
Guna Malik mengamini bahwa penjagaan ketat yang dilakukan warga dan ormas di area lahan sengketa itu atas perintah dirinya. Baginya, penjagaan yang dilakukan sudah tepat.
Saat ini, penjaga dan pekerja juga sedang mendirikan posko semi-permanen yang berada tak jauh dari plang yang didirikan Pemprov DKI. Posko itu dibuat dan dimaksudkan untuk menjaga agar Pemprov DKI tidak bisa mengambil lahan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.