"Saya mau usulkan pembuatan kantong parkir di Merak dan Cikampek, untuk truk kontainer yang mau masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar R Nurhadi, kepada wartawan, Jumat (3/1/2013).
Nurhadi mengatakan, kantong parkir tersebut akan meminimalisir truk besar di ruas tol yang mengarah ke Jakarta. Sistem jam masuk truk kontainer ke tol juga dapat diatur, kata dia, dengan memanfaatkan kamera pemantau (CCTV) di tol dari waktu ke waktu, berdasarkan kondisi jalan tol saat itu.
"Ketika situasi arus lalu lintas di tol mulai lancar, kontainer bisa masuk secara bertahap. Kalau terintegrasi dengan baik saya yakin bisa lancar," ujar Nurhadi. Selain itu, kantong parkir menurut dia juga dapat dipakai para pengemudi untuk beristirahat.
Nurhadi mengatakan, kantong parkir tersebut bisa dijaga petugas 24 jam untuk keamanannya. Hanya truk pengangkut bahan bakar minyak dan kebutuhan pokok yang akan terhindar dari ketentuan memasuki kantong parkir itu. "Truk pengangkut dua jenis bahan ini yang bisa masuk tol tanpa dibatasi," ujar dia.
Namun, Nurhadi mengatakan usul tersebut masih harus dikaji terlebih dahulu. Dia pun mengatakan rencana ini harus melalui pembahasan bersama terlebih dahulu dengan para pejabat pemangku wilayah yang terkait dengan tol Merah dan Cikampek. Jalan ini membentang dari Jawa Barat, DKI Jakarta, hingga Banten.