Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janjikan 346 Bus Terintegrasi "Busway" Tahun Ini

Kompas.com - 05/02/2014, 16:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam waktu dekat-dekat, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal mengoperasikan 346 bus kota terintegrasi busway atau BKTB di Jakarta. Bus-bus tersebut akan beroperasi pada 20 rute baru sehingga mudah menjangkau warga dari permukiman ke pusat bisnis atau niaga.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, dari 346 bus tersebut, sebanyak 18 unit bus di antaranya telah diluncurkan hari ini. Bus-bus tersebut melayani rute Pantai Indah Kapuk-Monumen Nasional. Adapun 328 bus lain akan disediakan seiring dengan kesiapan pengemudi serta kondekturnya oleh Unit Pelaksana (UP) Transjakarta. Jokowi memastikan, seluruh bus-bus baru itu akan diluncurkan tahun ini.

"Sopirnya direkrut melalui seleksi ketat. Sopirnya banyak yang mau, tapi kalau enggak lolos? Entar kalau sopirnya ugal-ugalan, ramai lagi. Makanya, ini sopir-sopirnya diseleksi dulu," kata Jokowi saat meresmikan peluncuran BKTB tahap pertama rute Pantai Indah Kapuk-Monas, Rabu (5/2/2014).

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Udar Pristono mengatakan, pengoperasian BKTB ditujukan untuk meningkatkan aksebilitas warga Jakarta dari permukiman ke pusat bisnis atau niaga. Sistem yang diberlakukan pada bus-bus tersebut adalah direct system, di mana seluruh rute bakal terintegrasi jalur transjakarta.

Pristono mengatakan, penerapan direct system tersebut dilakukan atas sejumlah pertimbangan manfaat, antara lain jalur transjakarta lebih optimal sehingga lebih steril, serta yang paling penting adalah peningkatan daya angkut transportasi bus. "Dengan begitu, bus ini dapat membuat pengguna kendaraan pribadi beralih ke BKTB. Kan sudah nyaman dan aman," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com