Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah dan Badan Dipenuhi Tumor, Sarotin Terusir dari Desa dan Terlunta di Jakarta

Kompas.com - 07/02/2014, 07:54 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Dailymail

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang ibu, Sarotin (46), terusir dari desanya di Bandung, Jawa Barat, karena menderita tumor neurofibromatosis. Kini, dia tinggal di kawasan Jakarta Timur. Tumornya tetap belum terobati.

Neurofibromatosis adalah penyakit genetik berupa pertumbuhan jaringan tubuh tak terkendali di sepanjang saraf tepi penderita. Sarotin menderita penyakit ini selama tiga tahun terakhir. Kini wajah dan badannya tertutup benjolan-benjolan tumor.

Kisah Sarotin tertangkap oleh Daily Mail. Dia terusir dari desanya, setelah keluarga dan anak-anak janda beranak empat ini tak mau mengakuinya lagi. Dia mengaku tak mampu mencari pengobatan untuk penyakitnya itu.

Penampakan Sarotin dengan penyakit itu memang penuh benjolan. Namun, penyakit ini tak menular. Kasus neurofibromatosis adalah genetik "warisan", tetapi 50 persen perkembangan mutasinya acak sebelum mereka lahir.

Kasus lain

Kasus Sarotin bukan satu-satunya di Indonesia, apalagi di dunia. Kasus lain di ditemukan di Jawa Timur, Slamet. Dia mengalami kondisi yang sama dengan Sarotin sejak 1991. Dia mendapat bantuan dari tetangga yang baik hati, membuatkannya grup untuk pengumpulan dana.

Pada November 2013, foto Vinicio Riva yang juga mengalami kondisi serupa dengan Sarotin menjadi sorotan dunia ketika dia disambut hangat oleh Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com